merdekanews.co
Selasa, 13 Februari 2018 - 20:57 WIB

SD dan SMP di Depok Larang Valentine Day, SMA Boleh Gak?  

Ira - merdekanews.co
Aksi menolak Valentine Day

Jakarta, MERDEKANEWS - Siswa SD dan SMP dilarang menggelar acara hari kasih sayang. Larangan Valentine Day agar para siswa tidak terpengaruh dengan tindakan amoral. 

Anehnya Dinas Pendidikan (Disdik)  Kota Depok tidak melarang siswa SMA. Padahal, yang bakal banyak melanggar tindakan amoral adalah siswa menengah atas seperti SMA dan SMK. 

Kepala Disdik setempat,  M. Thamrin, melalui surat No. 421/01120/Disdik/2018  telah memberikan surat edaran ke seluruh sekolah SD dan SMP di kota Depok terkait larangan perayaan hari Valentine yang identik tiap tanggal 14 Februari.

Pelarangan ini adalah untuk menjaga para pelajar yang ada di Kota Depok tidak terlibat dalam kegiatan yang menyimpang dari norma agama, sosial, dan budaya.

“Ini merupakan hasil rapat internal dengan internal dinas pendidikan, dilakukan sebagai upaya antisipasi terhadap maraknya aktivitas menyimpang di kalangan pelajar saat merayakan Valentine,” katanya, Selasa (13/2).

Sedangkan Walikota Depok Muhammad Idris menyatakan, Valentine Day bukan budaya kita. Menurut dia, perayaan itu jauh dari harapan untuk menciptakan generasi muda yang tangguh, unggul,  religius dan berdaya saing dimasa mendatang.

“Perayaan itu bukan budaya kita. Jadi saya himbau kepada seluruh kepala sekolah yang ada di Kota Depok memperhatikan surat edaran Disdik. Hari kasih sayang yang terkandung dalam substansi budaya Valentine, seharusnya dapat dilakukan setiap hari,”  kata Walikota Depok Muhammad Idris didampingi Kepala Disdik M. Tharim, Selasa (13/2).

“Kalau substansinya kami terima. Tapi kekhawatirannya kan ada penyimpangan sosial dalam budaya ini, makanya kami melarang (perayaan) itu terjadi di Kota Depok,” katanya. (Ira)