merdekanews.co
Minggu, 11 Februari 2018 - 23:11 WIB

Megawati: Kok Cari Pemimpin Susah, Akhirnya Ketemu Deh Bupati Ngada 

Kisah Bupati Ngada Marianus Sae Pikat Hati Megawati

Aji Nugraha - merdekanews.co
Megawati memberikan rekomendasi kepada pasangan Marianus Sae dan Emilia J. Nomleni

Jakarta, MERDEKANEWS - Komisi Pemberantasan Korupsi masih memeriksa Bupati Ngada Marianus Sae yang terjaring dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) dan dibawa ke kantor KPK sekitar pukul 17.00 WIB. Siapa Marianus Sae?

Marianus yang sudah menjabat selama 2 periode sebagai Bupati Ngada itu diketahui maju dalam pilkada gubernur NTT 2018 berpasangan dengan Emy Nomleni yang diusung oleh PDI-Perjuangan.

Nama Marianus Sae muncul dipilih langsung oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Saat itu, Minggu (17/12), PDIP  resmi mengusung pasangan Marianus Sae dan Emilia J. Nomleni untuk bertarung dalam Pilkada Nusa Tenggara Timur (NTT) 2018 mendatang.

Menariknya, keputusan yang disampaikan langsung oleh Megawati di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, langsung menuai pro dan kontra di kalangan internal PDIP sendiri.

Pasalnya, Megawati mengeluarkan komentar sulitnya mencari pemimpin. “Kok cari pemimpin susah. Akhirnya ketemu deh, Bupati Ngada. Dia namanya Marinus Sae,” ujar Megawati.

Secara sepintas, komentar Megawati hendak memberitahukan ke publik, bahwa NTT kekurangan stok pemimpin. Hal itulah yang membuatnya sulit untuk menemukan pemimpin yang tepat. Marianus Sae, bupati Ngada dua periode itu ternyata berhasil menggaet hati Megawati.

Muncul beberapa pertanyaann sederhana yang bisa diajukan. Apakah benar mencari pemimpin di NTT susah?  Apakah Kader PDI Perjuangan sendiri seperti Kristo Blasin atau Ray Fernandes, bukan pemimpin? Atau yang sedikit provokatif, apakah pemimpin di NTT hanya Marianus Sae? Hanya Bu Mega yang tahu.

Tetapi yang pasti, PDI Perjuangan punya tanggung jawab moril untuk menciptakan pemimpin dari partainya sendiri, agar Bu Mega tidak susah lagi mencari-cari pemimpin.
  (Aji Nugraha)