merdekanews.co
Sabtu, 10 Februari 2018 - 00:38 WIB

Bendungan Ciawi-Sukamahi Stag, Jakarta Bakal Kebanjiran Terus

Sam Hamdan - merdekanews.co
Anies Baswedan saat meninjau banjir Jakarta.

Jakarta, MERDEKANEWS - Warga ibukota bakalan kena banjir hingga Desember 2019. Sebab, pembangunan dua bendungan di wilayah Provinsi Jawa Barat, yakni di Ciawi dan Sukamahi kepentok dana.

Hingga kini pembangunan bendungan yang diklaim akan menghadang air kiriman dari Bogor itu masih stag. Diketahui, pekerjaan pembangunan bendungan masih terkendala lantaran banyak lahan masyarakat yang terdampak proyek belum diganti rugi.

"Mudah -mudahan selesai akhir 2019. Dengan catatan pembebasan lahan bisa terbayarkan," kata Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC) Jarot Widyoko di kantornya Jalan Inspeksi Saluran Tarum Barat, Jakarta, Jumat 9 Februari 2018.

Menurut Jarot, beberapa bagian pembebasan lahan masih ditanggung kontraktor proyek sebesar Rp230 miliar.
Uang yang ditalangi kontraktor, karena Lembaga Manajemen Aset Negara di bawah Kementerian Keuangan (Kemenkue) belum satu rupiah pun mengeluarkan dana.

Ia menyebut, sejumlah proses administrasi dan verifikasi membuat lamanya kucuran dana diturunkan. "Prosesnya panjang. Jika diberikan, Insya Allah 2019 selesai," kata dia.

BBWSCC memberi keyakinan, uang talangan berikut persoalan pembebasan lahan serta kecepatan pekerjaan fisik dua bangunan Bendungan kering atau dry dam bisa dimulai di Maret 2018.

Sebab bila permasalahan terus berlarut, banjir di Jakarta tidak bisa berkurang. Upaya itu akan berjalan beriringan dengan berlanjutnya normalisasi Sungai Ciliwung dan pembangunan sodetan.

"Sehingga (dua bendungan) nanti akan memperkecil debit yang turun. Dry dam mempunyai kapasitas mengurangi 12 persen yang masuk di Pintu Air Manggarai," kata Kepala Satuan Kerja Bendungan BBWSCC Agus Safari menambahkan.

  (Sam Hamdan)