Jakarta, MERDEKANEWS -- Memasuki tahun 2023, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menginstruksikan jajarannya untuk memastikan proyek pembangunan dan pengembangan infrastruktur transportasi yang dilaksanakan benar-benar dibutuhkan masyarakat.
Untuk memastikannya, Menhub meminta program-program yang ada direncanakan dengan lebih baik, dikelola dengan detail, serta dilaksanakan dengan kejujuran dan integritas. "Bagaimana kita menjalankan proses dari kontrak-kontrak APBN dan mengelola Badan Layanan Umum (BLU), tentu harus dikontrol dengan baik. Pastikan proyek yang dilaksanakan adalah yang dibutuhkan masyarakat," ujar Menhub saat memberikan arahan kepada Koordinator Satuan Pelaksana Kemenhub di daerah, Kamis (19/1).
Menhub menjelaskan, Indonesia memiliki banyak infrastruktur transportasi yang tersebar di seluruh Indonesia, yakni: 188 bandar udara, 126 terminal tipe A, 597 stasiun kereta api, 636 pelabuhan laut, dan 257 pelabuhan penyeberangan. Untuk itu, pelayanan yang diberikan harus lebih efektif, efisien, dan profesional.
“Dengan banyaknya infrastruktur yang dikelola, kita harus bekerja lebih fokus. Selalu melakukan introspeksi atas apa yang kita kerjakan sekarang agar lebih baik dari sebelumnya,” tutur Menhub.
Di tengah keterbatasan anggaran, Menhub meminta jajarannya di daerah untuk bekerja dengan skala prioritas dan terukur, sehingga tidak membuat kebutuhan pendanaan yang tidak perlu yang membebani keuangan negara. “Saya juga minta pengeluaran ini bisa lebih detail diawasi” ucap Menhub.
Selanjutnya, Menhub meminta seluruh jajarannya untuk proaktif menjalin koordinasi dengan para stakeholder transportasi, seperti dengan Pemerintah Daerah, Kepolisian, operator transportasi, dan unsur terkait lainnya.
Sejumlah instruksi lainnya yang disampaikan Menhub yaitu, meminta jajarannya untuk selalu menjaga kebersihan dan melakukan penghijauan, terutama pada fasilitas publik sektor transportasi. "Nanti saya akan secara random ke beberapa pelabuhan, bandara, terminal dan stasiun. Selain menjaga aspek keselamatan dan keamanan, kita juga harus tampil bersih dan hijau di seluruh lokasi," lanjut Menhub.
Kemudian, meningkatkan kualitas SDM pelayanan sektor transportasi dan sistem pelayanan dengan digitalisasi dan simplifikasi perizinan. "Kedepan, pelayanan harus makin mudah, makin cepat, makin murah. Itu berarti kita memberi peluang investor swasta untuk berinvestasi. Kecepatan investasi menjadi concern presiden dan ini harus menjadi cara berpikir kita,” tutur Menhub.
Selain itu, Menhub juga menginstruksikan jajarannya untuk mendukung program-program nasional, meliputi: penanggulangan kemiskinan, investasi, penggunaan konten lokal, serta pengendalian inflasi.
Kegiatan pengarahan ini diikuti oleh 27 peserta luring dan 465 peserta daring, yang merupakan para koordinator satuan pelayanan, baik di terminal, pelabuhan, stasiun, dan bandara.
-
Kemenhub Usulkan 18.017 Formasi ASN Tahun 2024 1.391 untuk formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan 16.626 untuk formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)
-
Kemenhub Berangkatkan Peserta Balik Gratis Moda Bus Dari 9 Terminal Balik gratis ini merupakan bagian dari keseluruhan rangkaian kegiatan mudik gratis angkutan jalan tahun 2024/1445 H yang diselenggarakan oleh Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan. Pada arus balik diberangkatkan sebanyak 160 bus
-
Hadapi Kemungkinan Lonjakan Arus Balik Hari Ini, Kemenhub Beri Opsi 5 Unit Kapal TBB kami memberikan opsi lima kapal untuk TBB
-
Menhub: Tiga Armada Kapal Negara dan Swasta Disiapkan Layani Arus Balik Panjang-Ciwandan Kami maksimalkan Pelabuhan Panjang di Tanjung Karang, Lampung. Karena, jika ke Panjang maka menghemat hampir 1 jam perjalanan bagi yang ingin ke Ibu Kota Lampung. Ini sangat positif
-
Kemenhub: H-3 Lebaran, Sebanyak 1.181.705 Orang Gunakan Angkutan Umum Jumlah penumpang tertinggi pada H-3 terjadi di angkutan penyeberangan, yakni sebanyak 367.031 penumpang. Persentasenya mencapai 31,06% dari total jumlah penumpang angkutan umum di semua moda