Menhub Lantik Dirjen Perhubungan Udara dan Dirjen Perkeretaapian
Jakarta, MERDEKANEWS -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Rabu (14/12), melantik sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya (Eselon I) dan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) di lingkungan Kementerian Perhubungan.
Diantaranya yaitu, Dirjen Perhubungan Udara dan Dirjen Perkeretaapian.
Maria Kristi Endah Murni dilantik sebagai Dirjen Perhubungan Udara yang sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Keselamatan dan Konektivitas Perhubungan. Sementara, M. Risal Wasal dilantik sebagai Direktur Jenderal Perkeretaapian yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api.
Sebelumnya Dirjen Perkeretaapian dijabat oleh Zulfikri yang sudah memasuki usia pensiun. Adapun Dirjen Perhubungan Udara sebelumnya dijabat oleh Novie Riyanto yang saat ini mendapat tugas menjadi Sekretaris Jenderal Kemenhub.
Selain itu, Menhub juga melantik Robby Kurniawan sebagai Staf Ahli Bidang Logistik dan Multimoda Perhubungan, dan Capt. Antoni Arif Priadi sebagai Staf Ahli Bidang Kawasan dan Lingkungan Perhubungan.
Menhub mengatakan, para pejabat yang dilantik memiliki tanggung jawab yang besar, karena banyak tantangan yang harus dihadapi di tengah kondisi dunia yang penuh dengan ketidakpastian. Menurut Menhub, di tengah ketidakpastian global, ekonomi nasional tetap mampu tumbuh sekitar 5 persen dan ini merupakan hal yang membanggakan.
“Tugas kita tidak ringan di tahun 2023, tetap waspada dan hati-hati namun di sisi lain kita juga harus optimis bahwa kita mampu menjaga momentum pertumbuhan ekonomi nasional. Laksanakan tugas dengan baik, dan pastikan bahwa apa yang kita kerjakan itu bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Menhub.
Lebih lanjut, Menhub berpesan kepada jajarannya untuk terus mendorong kreativitas dalam pemenuhan kebutuhan pendanaan pembangunan dan pengembangan infrastruktur transportasi nasional di tengah keterbatasan fiskal negara, baik melalui skema kerjasama pemerintah dan badan usaha (KPBU), mengoptimalkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), dan skema pendanaan kreatif non APBN lainnya.
“Tantangan kedepan kita harus lebih kreatif, dengan memberikan kemudahan-kemudahan bagi pihak swasta baik di dalam maupun luar negeri untuk bekerja sama. Sehingga akan menambah ruang fiskal kita,” ucap Menhub.
Selain itu, menjelang masa libur natal dan tahun baru, Menhub berpesan kepada jajarannya untuk mempersiapkan penyelenggaraan angkutan nataru dengan baik dan matang, dalam rangka mewujudkan pelayanan transportasi yang selamat, aman, nyaman dan juga tetap mengedepankan aspek kesehatan.
“Saya berharap kita dapat menjalankan amanah ini dengan baik dan bekerja dengan hati, untuk memberikan pelayanan yang prima dan dapat memberikan kebahagiaan bagi masyarakat kita,” pungkas Menhub.
-
Perkuat Bisnis Penerbangan Pasca Pandemi, Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional KM 31/2004 ini dikeluarkan dengan tujuan untuk melindungi penerbangan internasional pasca pandemi dengan menjadikan bandara sebagai hub (pengumpan) internasional di negara sendiri
-
Kemenhub Usulkan 18.017 Formasi ASN Tahun 2024 1.391 untuk formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan 16.626 untuk formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)
-
Kemenhub Berangkatkan Peserta Balik Gratis Moda Bus Dari 9 Terminal Balik gratis ini merupakan bagian dari keseluruhan rangkaian kegiatan mudik gratis angkutan jalan tahun 2024/1445 H yang diselenggarakan oleh Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan. Pada arus balik diberangkatkan sebanyak 160 bus
-
Hadapi Kemungkinan Lonjakan Arus Balik Hari Ini, Kemenhub Beri Opsi 5 Unit Kapal TBB kami memberikan opsi lima kapal untuk TBB
-
Menhub: Tiga Armada Kapal Negara dan Swasta Disiapkan Layani Arus Balik Panjang-Ciwandan Kami maksimalkan Pelabuhan Panjang di Tanjung Karang, Lampung. Karena, jika ke Panjang maka menghemat hampir 1 jam perjalanan bagi yang ingin ke Ibu Kota Lampung. Ini sangat positif