
Jakarta, MERDEKANEWS - Calon bakal presiden Partai NasDem, Anies Baswedan menikmati politik identitas, pasalnya gerbong para pendukung mantan Gubernur DKI Jakarta itu masih sama dan menggunakan cara yang sama kala Anies bertarung di Pilkada DKI 2017.
“Dia menikmati dengan proses itu berarti dia juga terlibat dalam proses pembentukan politik identitas,” Cendekiawan Muda Nahdlatul Ulama, Nur Ahmad Satria (NAS), hari ini.
NAS juga mengatakan, hingga saat ini Anies, belum pernah secara gamblang mengatakan tak butuh dan menolak politik identitas bergabung dalam gerbongnya.
“Jadi kalau mau keluar dari stigma politik identitas yang melekat pada dirinya. Berani enggak Anies katakan saya tidak butuh anda dan saya tidak akan ikut anda dan jika menggunakan politik identitas saya akan mundur,” ucap NAS.
Sebelumnya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI mengeluarkan larangan melakukan aktivitas politik praktis di tempat ibadah. Hal ini disampaikan usai Anies Baswedan dilaporkan ke Bawaslu oleh seorang warga sipil.
Pasalnya, Anies meneken petisi dukungan menjadi presiden 2024, dengan membubuhkan tanda tangan di kain yang dibentangkan di pekarangan Masjid Baiturrahman, Aceh pada 2 Desember 2022 lalu. (Gunawan Arianto)
-
Anies Soal Ramai Tagar KaburAjaDulu: Cinta Indonesia Tidak Ada Hubungan dengan Tempat Tinggal cinta Indonesia itu tidak ada hubungannya dengan lokasi tempat tinggal.
-
Pramono Unggah Foto Tiga Jari, Anies Baswedan Resmi Dukung Pasangan Pramono-Rano? Pramono juga memperlihatkan foto dirinya, Anies, dan Rano Karno yang sedang berpose tiga jari
-
Sah! Anies Baswedan Dukung Pramono-Rano di Pilkada Jakarta Mas Anies sudah bertemu, dan Mas Anies sudah jelas bahwa memberikan dukungan dan doa
-
Relawan Anies Baswedan Dukungan Pasangan RIDO di Pilkada Jakarta 2024 Relawan Sahabat Jakarta ini terdiri dari kalangan Kyai dan Ustadz di Jakarta.
-
Ini Alasan Anies Baswedan Batal Maju di Pilkada Jabar 2024 Anies tidak akan turut serta dalam kontestasi Pilgub Jabar 2024 tersebut