merdekanews.co
Selasa, 06 Februari 2018 - 08:05 WIB

Baru Sembuh dari Sengatan Ikan Pari, Menag Langsung Bicara Potong Gaji PNS 

Ira Saqila - merdekanews.co
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin

Jakarta, MERDEKANEWS - PNS bakal gigit jari. Dalam waktu dekat, seluruh pegawai negeri sipil bakal dipotong gajinya sebesar 2,5 persen.

Baru saja sembuh dari sengatan ikan pari di Kalimantan Timur, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin langsung bicara soal pemotongan gaji PNS. Dia mengatakan sedang mempersiapkan aturan mengenai pungutan zakat yang berasal dari pemotongan gaji PNSyang beragama Islam.

"Kami sedang menyiapkan keppres (keputusan presiden) adanya pungutan zakat khusus, dan ini hanya berlaku bagi ASN atau PNS muslim," kata Lukman di kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (5/2/2018).

Lukman menuturkan, keppres tersebut akan diumumkan dalam waktu dekat. Gaji ASN atau PNS akan dipotong sebesar 2,5 persen. Pemotongan tersebut, kata Lukman, hanya dikhususkan bagi yang muslim. Sebab, hanya umat Islam yang memiliki kewajiban membayar zakat.

Kendati begitu, Lukman mengatakan bahwa aturan itu bukan bersifat wajib. Sehingga, jika PNS atau ASN tidak bersedia gajinya dipotong, mereka boleh mengajukan keberatan.

Menurut Lukman, pengumpulan zakat khusus tersebut bertujuan agar dana dapat digunakan untuk mengentaskan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan. "Jadi dengan cara seperti ini, kami berharap potensi zakat yang hakikatnya sangat besar ini bisa lebih didayagunakan untuk hal-hal yang jauh lebih produktif untuk kemaslahatan bersama," ucapnya.

Zakat dari potongan gaji PNS tersebut, Menteri Agama menjelaskan, akan disalurkan ke Badan Amil Zakat Nasional. Badan tersebut merupakan lembaga yang bersifat nasional dan berfungsi mengelola pengumpulan dana zakat. Dari dana tersebut, BAZNAS akan memanfaatkannya untuk program peningkatan kesejahteraan
  (Ira Saqila)






  • KPK Kejar Menag soal Uang Ratusan Juta Rupiah KPK Kejar Menag soal Uang Ratusan Juta Rupiah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal memanggil Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin terkait duit ratusan juta yang disita dari ruang kerjanya terkait OTT Romahurmuziy dalam kasus jual beli jabatan di Kemenag.