Cianjur, MERDEKANEWS -- Gempa dengan Magnitudo 5,6 SR mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11).
BRI melalui program BRI Peduli-nya bergerak cepat untuk turut menyalurkan bantuan terhadap korban terdampak gempa di Cianjur, Jawa Barat.
Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto mengungkapkan bahwa melalui satuan tanggap bencana BRI beserta Insan BRILiaN (pekerja BRI) bergerak cepat dengan menyalurkan bantuan terhadap masyarakat terdampak, diantaranya adalah dengan menyalurkan makanan siap saji, roti, air mineral, sembako, dan bentuk bantuan tanggap bencana lainnya yang dibutuhkan kepada masyarakat terdampak.
“BRI juga terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait lainnya untuk bersinergi dan menyalurkan bantuan tanggap bencana tahap selanjutnya. Tujuannya tidak lain adalah untuk meringankan masyarakat terdampak dan mempercepat pemulihan pasca bencana”, jelasnya.
Untuk mempermudah penyaluran bantuan, BRI juga membentuk posko BRI Peduli. Posko tersebut diharapkan dapat membantu penyaluran bantuan serta menjadi tempat pelayanan bagi warga terdampak gempa di sekitar wilayah Cianjur, Cipanas, Cirancang, dan Sukanagara.
Aestika mengatakan satuan bencana BRI dari pusat serta karyawan BRI di Kabupaten Cianjur dan sekitarnya turut bahu membahu turun ke lokasi untuk membantu warga.
“Pada tahap awal setelah terjadi gempa, BRI bergerak cepat menyalurkan ratusan makanan cepat saji, air mineral dan bantuan tanggap bencana lainnya bagi warga terdampak bencana. Satuan bencana BRI, Tim Elang dan karyawan BRI setempat juga bahu membahu untuk turun langsung memberikan bantuan lainnya di lapangan,” ungkapnya.
“Upaya yang kami tempuh ini merupakan bentuk kepedulian dan ketulusan BRI kepada masyarakat untuk dapat segera bangkit dari masa-masa sulit,” tegasnya.
Aestika juga menyampaikan bahwa layanan perbankan BRI di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat tetap berjalan normal sehingga masyarakat dapat melakukan transaksi perbankan.
“Secara umum layanan perbankan BRI di wilayah Cianjur dan sekitarnya tetap dapat beroperasi secara normal untuk memberikan layanan perbankan kepada masyarakat”, jelasnya.
Terdapat 2 Kantor BRI Unit yang rusak karena Gempa yang mengakibatkan kantor tidak bisa beroperasi, khususnya BRI unit Cikaroya dan Cijedil, namun demikian pada kantor BRI yang rusak tersebut disediakan layanan E-Buzz (layanan perbankan di atas kendaraan/ mini mobile branch).
Dengan demikian, secara keseluruhan masyarakat tetap dapat menikmati layanan perbankan di BRI Kantor Cabang Cianjur, Kantor Cabang Pembantu (KCP) Cirancang, KCP Sukanagara, KCP Cipanas, mau pun 27 BRI Unit di seluruh wilayah di Cianjur, Jawa Barat.
Selain itu, Untuk memudahkan masyarakat, pihaknya juga menyebut masyarakat juga tetap dapat mengakses layanan keuangan melalui AgenBRILink, digital banking, internet banking, SMS Banking, dan BRImo.
-
Viral Video Uang Nasabah Hilang Rp400 Juta, BRI: Terjebak Investasi Bodong, Uang Diambil Sendiri di 2018 BRI mengimbau kepada masyarakat untuk menyimpan atau menginvestasikan dananya di lembaga/institusi resmi
-
Viral Video Uang Hilang Untuk Serangan Bansos, BRI Pastikan Hoax dan Laporkan Pihak Terkait Kepada Kepolisian BRI akan mengambil tindakan tegas dan mengambil langkah hukum terhadap pihak-pihak terkait, karena konten berisi informasi yang menyesatkan, merusak citra BRI dan berpotensi menimbulkan keresahan di masyarakat
-
Suku Bunga Acuan Naik, BRI Tetap Optimis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit di Tahun 2024 BRI pun optimistis pertumbuhan kredit di tahun ini dapat tercapai sesuai target yang ditetapkan pada awal tahun, yakni double digit dikisaran 10-12% yoy
-
BRI Bukukan Laba Rp15,98 Triliun, Cermati Perkembangan Global dan Lebih Fokus ke Tantangan Domestik Melalui Pemberdayaan UMKM BRI Bukukan Laba Rp15,98 Triliun, Cermati Perkembangan Global dan Lebih Fokus ke Tantangan Domestik Melalui Pemberdayaan UMKM
-
Hoax Video Viral Soal Uang Nasabah Hilang Efek Bansos Pemilu, BRI Siapkan Langkah Tegas Agustya mengatakan pihaknya memastikan apa yang disampaikan dalam unggahan video yang beredar di media sosial tersebut tidaklah benar dan tidak berdasar