
Jakarta, MERDEKANEWS -- Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Jakarta Utara menggelar dialog pemuda Muhammadiyah dengan tema menjadi pemuda negarawan mencerahkan semesta di ruang teater Jakarta Islamic Centre, Ahad (06/11/22).
Acara ini diselaraskan dengan penyerahan SK PDPM Jakarta Utara kepada Ketua terpilih, Dipo Khairul Islami, S.Kom.I, MM.
Dialog pemuda ini menghadirkan pembicara Ketua PP Pemuda Muhammadiyah, Dr (Cand) Syahrul Hasan ST,MM,M.AP,CRMP, da'i nasional Ust. Kasif Heer, Dekan FKIP UHAMKA, Dr. Desvian Bandarsyah, M.Pd dan dibuka oleh kepala sudin kesbangpol Jakarta Utara, Yunus Burhan.
Ust, Kasif Heer menekankan pemuda muhammadiyah untuk berpikir sebagai wirausahawan. Pemuda Muhammadiyah harus belajar enterpreneurship, ujarnya.
"Jangan berpikir untuk menjadi karyawan. Tapi bagaimana agar bisa menjadi pengusaha," ucap da'i pemilik travel umrah tersebut.
"Mengapa negeri ini banyak kemiskinan, karena kurangnya sholat. Siapa yang tidak mengamalkan surah Ibrahim maka suatu bangsa akan miskin," sambungnya.
Dr. Desvian Bandarsyah, M.Pd mengatakan, negarawan adalah orang yang meneguhkan orientasi kehidupan untuk kepentingan negara.
"Kalau mau membangun indonesia. Kita harus membangun mentalitas dan etos untuk membangun negara," sebutnya.
Dr (Cand) Syahrul Hasan ST,MM,M.AP,CRMP, mengatakan menjadi bagian dari Pemuda Muhammadiyah adalah salah satu modal dalam memberikan kontribusi terhadap negara. Bicara negarawan berarti bicara kepentingan bangsa dan negara kedepan.
"Termasuk networking yang bisa didapat dari menjadi kader Muhammadiyah. Saat ini mungkin bisa dikatakan menjadi kader Muhammadiyah setengah dari persoalan cita-cita menjadi pemuda negarawan sudah terselesaikan," paparnya.
Ia memberikan saran, agar kedepan kader Muhammadiyah dapat lebih concern terhadap isu lingkungan secara global.
"Kita menggagas isu lingkungan agar menjadi pembahasan berkelanjutan. Karena ini erat kaitannya dengan pembangunan negara. Kita buat arus baru, agar bisa menjadi rekomendasi terhadap kebijakan negara. Kita bicara soal udara yang dihirup anak cucu kita nantinya," tambahnya.
Ketua PDPM Jakarta Utara, Dipo Khairul Islami mengatakan, saatnya Pemuda Muhammadiyah Jakarta Utara bergerak dengan program yang menginspirasi dan dijalankan secara reguler.
Pria yang aktif bekerja di Jakarta Islamic Centre ini memaparkan rencana kerja terukur, realitatif, dan tepat sasaran dalam memacu pergerakan pemuda Muhammadiyah Jakarta Utara. Diawali dengan dialog Pemuda Muhammadiyah tentang negarawan yang mencerahkan.
"InsyaAllah, semoga DPPM Jakarta Utara bisa lebih baik lagi kedepan. Salah satunya dengan program inspiratif dan berkala secara berkelanjutan," paparnya saat menyampaikan sambutan.
Diskusi pemuda muhammadiyah ini termasuk rangkaian gebyar Muktamar Muhammadiyahke-48 dan Muktamar Aisyiyah ke-48 di Surakarta yang digelar pada tanggal 18-20 November 2022 mendatang.
-
Wuusss... Luhut Ajak Anggota DPR Uji Coba Kereta Cepat Pada 14 Juni Dengan kecepatan tersebut, waktu tempuh moda transportasi itu akan sekitar kurang dari 1 jam saja
-
Konferensi International, JIC Jalin Kerjasama Dengan Turki Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPIJ) yang lebih dikenal dengan nama Jakarta Islamic Centre (JIC) menggelar Konferensi Internasional yang mengangkat tema besar “The History of Science in Islam”.
-
LPB MUI Gandeng Indonesia Care dan MDMC Dirikan Masjid Darurat di Cianjur Lembaga Penanggulangan Bencana Majelis Ulama Indonesia (LPB MUI) menggandeng lembaga kemanusiaan Indonesia Care dan MDMC membentuk masjid darurat di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
-
Rayakan Hari Santri, PW RMI-NU DKI Jakarta Bersama Masjid Istiqlal Gelar Jakarta Pesantren Expo (JAPEX) 2022 Dalam rangka merayakan Hari Santri, Pengurus Wilayah Asosiasi Pesantren NU/Rabithah Ma`ahid Islamiyah (PW RMI-NU) DKI Jakarta bekerja sama dengan Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI) menggelar Jakarta Pesantren Expo (JAPEX) 2022 dari Jumat s.d Ahad, 28 s.d 30 Oktober 2022 di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.