merdekanews.co
Senin, 05 Februari 2018 - 02:02 WIB

Calon Pengganti Buwas Sudah di Meja Jokowi, Kepala BNN Baru Harus Galak

Ira - merdekanews.co
Komjen Pol Budi Waseso

Jakarta,MERDEKANEWS - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) baru harus segalak Komjen Budi Waseso. Diketahui, Buwas sapaan Komjen Budi Waseso akan memasuki masa pensiun.

Selama menjabat BNN, Buwas berhasil mengungkap kasus besar narkoba. Dia dikenal tidak pandang bulu bagi para bandar.

Bahkan, Buwas dengan lantang meminta agar para bandar ditembak mati dan dibikinkan sel khusus yang dikelilingi buaya. Aksi Buwas ini diacungi jempol masyarakat karena nyalinya yang berani menumpas sindikat narkoba.

Buwas akan melepas tongkat komando pada Maret 2018. Pada 18 Februari mendatang, perwira Polri kelahiran 1960 yang kondang disapa dengan panggilan Buwas itu genap berusia 58.

Polri pun sudah menyiapkan calon pengganti Buwas di BNN. "Sudah ada," ujar WakapolriKomjen Syafruddin saat ditemui di Wisma Atlet, Sunter, Jakarta, Minggu (4/2/2018).

Menurut Syafruddin, nama calon pengganti Buwas sudah di tangan Presiden Joko Widodo. "Tinggal keputusan presiden," pungkas Syafruddin.

Sebelumnya, beberapa hari lalu Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengungkap kriteria calon kepala BNN. Yang pertama adalah perwira tinggi Polri yang memiliki latar belakang reserse.

Kandidat tersebut juga harus berpengalaman menangani kasus narkoba. "Minimal penah menangani narkoba, kasus-kasus minimal lima tahun kalau enggak salah,” sebut Setyo.

Selain itu, calon kepala BNN harus perwira tinggi Polri yang belum memasuki masa pensiun. “Masa dinas sampai pensiunnya masih cukup, kalau enggak salah tiga atau dua tahun," jelasnya.

Tidak ada yang istimewa terkait pergantian jabatan Kepala BNN. Menurut Setyo, mutasi jabatan di tubuh Polri merupakan hal yang alamiah.

Bukan hanya Buwas, beberapa perwira tinggi Polri juga akan pensiun pada Maret 2018. Rotasi jabatan tersebut telah disiapkan. "Tentunya Asisten SDM sudah memikirkan itu. Supaya yang pensiun ya pensiun dengan baik, sedangkan yang masih tugas mendapatkan promosi jabatan, amanah baru," ucap Setyo. (Ira)