Jimbaran, MERDEKANEWS – Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo (SYL) memimpin langsung sidang Agriculture Ministers Meeting (AMM) G20, di Hotel InterContinental Jimbaran Bali pada Rabu (28/09/2022) pagi.
AMM G20 Indonesia tak hanya dihadiri oleh menteri pertanian dan perwakilan dari negara-negara G20, tapi juga organisasi internasional di bidang pertanian dan, negara-negara di luar forum G20 yang mendapatkan undangan khusus.
Menteri bidang pertanian negara lain yang hadir secara fisik adalah Rwanda, Kamboja, Kanada, Korea Selatan, Fiji, India, Arab Saudi, Singapore, Turki, dan Uni Emirat Arab.
Pada pidato pembukaan, SYL menyampaikan apresiasi dan penghargaan terhadap para delegasi yang telah hadir dan mengikuti kegiatan AMM G20 Indonesia.
“Kehadiran seluruh delegasi di sini menunjukkan komitmen untuk mengatasi ancaman krisis pangan global dan dukungan penuh Saudara kepada Presidensi G20 Indonesia,” ungkapnya.
SYL mengungkapkan tema Presidensi G20 Indonesia, yaitu “Recover Together, Recover Stronger” mencerminkan semangat solidaritas G20 untuk bekerja sama dalam rangka pemulihan ekonomi dari dampak panjang perubahan iklim, disrupsi perdagangan global, dan pandemi COVID-19.
“Semangat tersebut kami bawa dalam diskusi Kelompok Kerja Pertanian (Agriculture Working Group/AWG) untuk memastikan pemenuhan pangan dan gizi bagi masyarakat dunia,” serunya.
SYL menyebutkan, Laporan Status Ketahanan Pangan dan Gizi Dunia Tahun 2022 memperkirakan pandemi Covid-19 telah menyebabkan peningkatan kasus kekurangan gizi kronis sebanyak 150 juta orang, dan peningkatan kasus kelaparan antara 702 hingga 828 juta orang di dunia pada 2021 serta masih sekitar 670 juta orang menjelang tahun 2030, dan ini masih jauh dari target yang ditetapkan.
Maka tantangan global saat ini menuntut negara-negara di dunia untuk mengambil tindakan segera dalam jangka pendek, jangka menengah, dan jangka Panjang. Tujuannya, untuk mendorong percepatan transformasi sistem pertanian dan pangan menjadi lebih efisien, inklusif, tangguh, dan berkelanjutan serta memastikan produksi pangan, gizi, dan lingkungan yang lebih baik. Tidak boleh ada negara yang terlewatkan dan tertinggal.
“Saya ingin menegaskan bahwa kolaborasi adalah kunci untuk mengatasi tantangan saat ini dan di masa datang. Kami yakin, hanya dengan kolaborasi dan sinergi yang erat kita dapat mewujudkan ‘Recover Together, Recover Stronger’,” tegas SYL.
Sidang AMM G20 Indonesia membahas tiga isu prioritas. Pertama, mempromosikan system pertanian dan pangan yang tangguh dan berkelanjutan. Kedua, mempromosikan perdagangan pertanian yang terbuka, adil, dapat diprediksi, transparan, dan non-diskriminatif untuk memastikan ketersediaan dan keterjangkauan pangan untuk semua. Dan ketiga, kewirausahaan pertanian inovataif melalui pertanian digital untuk meningkatkan penghidupan petani di pedesaan.
AMM G20 Indonesia dihadiri oleh 177 delegasi asing, dengan 148 delegasi hadir secara fisik, sisanya secara virtual. Delegasi asing yang hadir merupakan perwakilan dari seluruh anggota G20, 7 negara undangan, dan 8 organisasi internasional.
-
Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah Kegiatan optimasi lahan rawa ini dilakukan untuk peningkatan indeks pertanaman dengan menggunakan varietas unggul baru padi yang adaptif, dipadukan dengan mekanisasi pertanian untuk rawa
-
Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari
-
Alokasi Pupuk Subsidi Naik 115,6%, Pemprov Kalsel: Terima Kasih Pak Mentan Alokasi Pupuk Subsidi Naik 115,6%, Pemprov Kalsel: Terima Kasih Pak Mentan
-
Anggaran Pupuk Ditambah 28 Triliun, DPR Sebut Mentan Amran Sebagai Pejuang Petani Anggaran Pupuk Ditambah 28 Triliun, DPR Sebut Mentan Amran Sebagai Pejuang Petani
-
Irjen Kementan Jebolan KPK Naik Pangkat Bintang Tiga Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman sangat tepat mengangkat Komjen Pol. Setyo Budiyanti jebolan Direktur Penyidikan KPK sekaligus menjabat Kapolda di beberapa daerah untuk mengakselerasi bersih-bersih di lingkup Kementerian Pertanian (Kementan)