
Jakarta, MERDEKANEWS - Mengejutkan. Ternyata 7,5 juta penduduk Jakarta masih belum masuk ke dalam program jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berjanji untuk mencicil pemberian jaminan sosial tersebut agar warga di DKI bisa terlindungi secara menyeluruh.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengatakan, kolaborasi dengan pihak BPJS Ketenagakerjaan terus dilakukan untuk memberikan perlindungan sosial ketenagakerjaan untuk seluruh warga Jakarta.
"Kemiskinan itu timbul jika ada seorang pekerja yang misalnya mendapat kecelakaan dalam kerja lalu keluarganya tidak siap," kata Sandi di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu, 28 Januari 2018.
Menurut Sandi, apabila ada suatu musibah terhadap pekerja terjadi maka melalui BPJS Ketenagakerjaan akan bisa mendapatkan bantuan dan kompensasi.
"Kita akan buka pintu seluasnya karena musibah itu ada di sekitar kita budaya keselamatan dan kesehatan kerja akan terus kita dorong," ujarnya.
Hal senada diungkapkan Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah DKI Jakarta, Achmad Hafiz. Lewat kolaborasi tersebut, ia mengajak masyarakat untuk melindungi diri lewat program tersebut.
"Kami cek datanya ada sekitar 7,5 juta yang belum punya dan kita akan dipercepat. Jika ini dilakukan, salah satu yang kita lalui yaitu rakyat terbebas dari kemiskinan kemudian rakyat merasa aman," ujar Hafiz. (Sam Hamdan)
-
Dorong UMKM, Pertamina Salurkan Hibah Alat Teknologi Senilai Rp 800 Juta Bagi Pemenang UMK Academy Dorong UMKM, Pertamina Salurkan Hibah Alat Teknologi Senilai Rp 800 Juta Bagi Pemenang UMK Academy
-
Hari Pendidikan Nasional 2025: Telkom Dorong Inovasi Digital untuk Pendidikan Inklusif melalui Innovillage Hari Pendidikan Nasional 2025: Telkom Dorong Inovasi Digital untuk Pendidikan Inklusif melalui Innovillage
-
Mentan Amran Optimis Kaltara Mampu Mandiri Pangan Mentan Amran Optimis Kaltara Mampu Mandiri Pangan
-
Wapres Kunjungi Bendungan Mbay Garapan Waskita Karya, Dirancang Sebagai Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru Wapres Kunjungi Bendungan Mbay Garapan Waskita Karya, Dirancang Sebagai Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru
-
Disinformasi Iklim, Masalah Global yang Diungkap Green Press Indonesia di Afrika Disinformasi Iklim, Masalah Global yang Diungkap Green Press Indonesia di Afrika