Jakarta, MERDEKANEWS - Kisruh artis Tessa Kaunang dan mantan suaminya, Sandy Tumiwa bukan hanya di pengadilan. Sabtu (27/1/2018), rumah Tessa di Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, didatangi polisi.
Penggerebekan dilakukan atas permintaan Sandy Tumiwa. Kapolsek Pancoran Kompol Budiyono mengatakan Sandy Tumiwa, mentan suami Tessa, menelepon meminta bantuan karena ada laki-laki di rumah mantan istrinya itu.
Laporan dilakukan karena ada mereka di rumah itu. “Sandy Minta bantuan. Anggota ke sana. Dicek ternyata nggak ada laki-laki itu. Tessa sendirian,” paparnya.
Kapolsek juga membantah warga mengepung rumah Tessa. Katanya, hanya polisi dan Pak RT yang datang. “Warga nggak ada (menggerebek). Jadi tidak ada penindakan apapun,” tegasnya.
Diketahui, saat ini Tessa dan Sandy masih berebut harta gono gini. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, mengabulkan gugatan Sandy Tumiwa atas harta gono gini yang dikuasai Tessa Kaunang.
Namun, keputusan tersebut tak bisa diterima pihak Tessa Kaunang sebagai tergugat. Melalui kuasa hukumnya, Tessa mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi melalui PN Jakarta Selatan. Namun, karena ada kesalahan informasi banding yang rencananya diajukan Selasa (20/12) siang tertunda.
Charly Naiborhu, kuasa hukum Tessa Kaunang menerangkan alasannya. “Sesuai hukum acara 14 hari setelah putusan. Jatuhnya kan Rabu (besok). Tapi tadi saya bicara sama panitera, harus ada pemberitahuan putusan karena kami tidak hadir sidang putusan,” ujar Charly Naiborhu di PN Jakarta Selatan.
Charly Naiborhu menambahkan, meski belum menerima berkas putusan pengadilan, pihaknya sudah siap dengan berkas banding yang akan diajukan kembali besok.
Dalam putusan pengadilan, Tessa Kaunang harus membagi harta bersama saat menikah, berupa rumah mewah seharga Rp 4 miliar di kawasan Duren Kalibata, Jakarta Selatan. (Sam Hamdan)
-
Perkuat Ketahanan Energi Nasional, Pertamina - ENI Tandatangani MOU Kerja Sama Pengelolaan Hulu Migas Perkuat Ketahanan Energi Nasional, Pertamina - ENI Tandatangani MOU Kerja Sama Pengelolaan Hulu Migas
-
Arus Balik Lebaran, Anak Usaha Pertamina Pelita Air Capai On Time Performance hingga 95% Arus Balik Lebaran, Anak Usaha Pertamina Pelita Air Capai On Time Performance hingga 95%
-
Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi BRIZZI Meningkat 15 persen Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi BRIZZI Meningkat 15 persen
-
Kemendag Klaim Distribusi Barang Impor Lancar Meski Konflik Iran-Israel Semakin Memanas Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengklaim distribusi barang-barang impor masih masuk dalam kategori lancar meski konflik antara Iran dan Israel di Timur Tengah semakin memanas
-
Imbas Perang Iran dan Israel, Nilai Tukar Rupiah Nyungsep di Rp16.260 per Dolar AS Perang Iran dan Israel berimbas pada nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS)