merdekanews.co
Sabtu, 27 Januari 2018 - 20:37 WIB

Lulung Endus Ada Kelompok Yang Mau Bawa Becak ke Jakarta

Sam Hamdan - merdekanews.co
Haji Lulung

Jakarta,MERDEKANEWS - Kebijakan becak membuka celah adanya oknum yang mau memasukkan becak dari daerah ke Jakarta. Urban transportasi roda tiga itu bisa dijadikan mesin politik jelang pemilihan umum 2019.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Lulung Lunggana (Lulung) menemukan adanya ulah oknum yang bermain dikebijakan becak. Kata dia ada sekelompok orang yang berupaya memasukkan becak dari luar daerah ke Ibu Kota.

Namun ia meminta hal itu tidak menjadi alat politik terkait rencana Pemprov DKI Jakarta yang kembali melegalkan pengoperasian becak di sejumlah daerah tertentu di Jakarta.

Sayangnya Lulung enggan menyebut kelompok atau partai mana yang akan memanfaatkan kebijakan becak itu.

"Hari ini saya lihat ada kelompok orang-orang yang mengupayakan urban becak ke daerah," kata Lulung setelah hadir di acara pelantikan IKA UBK, di Universitas Bung Karno, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (27/1/2018).

"Jadi ada kelompok bawa becak satu truk yang sekarang ditangkapi, nanti coba konfirmasi. Maka dari itu, saya pikir jangan dimobilisasi secara politik," sambungnya.

Atas kejadian itu, Lulung pun mengaku sudah melakukan pertemuan dengan Satpol PP agar upaya urbanisasi becak itu tidak berlanjut. "Semalam kita rapat dengan Satpol PP mengantisipasi," ucapnya.

Ia menegaskan pengoperasian becak yang diwacanakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hanya terbatas di lingkungan tertentu. Lulung mengajak agar program pro-rakyat ini didukung semua pihak.

"Dia bicara ingin implementasikan mewujudkan becak. Nantinya integrasi di masing-masing lingkungan tidak keluar," ujar Lulung.

"Masyarakat jangan terjebak soal itu, karena Jakarta sebagai ibu kota harus jadi contoh. Lalu kemudian kita dukung soal program kerakyatan ini," sebutnya.

Pemprov DKI Jakarta telah mengeluarkan kebijakan melarang becak dari luar daerah. Hal ini diantisipasi Satpol PP dengan menjaga wilayah perbatasan.

"Jadi Pak Gubernur dan Pak Sandi sudah memutuskan becak dari luar Jakarta tak dapat beroperasi. Dan saya sudah perintahkan Kasatpol kota untuk jaga, baik masuk dengan sendiri maupun pakai truk," kata Kasatpol PP DKI Jakarta Yani Wahyu, Jumat (26/1) malam.

Namun, terkait informasi adanya tukang becak dari luar daerah yang masuk Jakarta, Yani mengatakan belum mendapatkan informasi yang valid. Dia mengatakan akan mengecek kebenaran informasi tersebut kepada anak buahnya.

"Itu baru dapat informasi. Tapi itu pun belum valid. Saya nanti akan pastikan ke petugas lapangan," ujarnya pejabat yang pernah dilaporkan anak buahnya ke Polda Metro Jaya dengan tuduhan penganiayaan ini.

  (Sam Hamdan)






  • Menhub Siap Fasilitasi Investasi TOD MRT Jakarta Menhub Siap Fasilitasi Investasi TOD MRT Jakarta Pemerintah Indonesia mendukung dan siap memfasilitasi investasi pembangunan TOD di sepanjang jalur MRT sebagai salah satu solusi kemacetan, polusi, serta kebutuhan akan transportasi keberlanjutan di Jakarta