merdekanews.co
Jumat, 18 Maret 2022 - 11:32 WIB

Gencar Sosialisasikan Capres, Banteng Jabar Ragukan Data Luhut Soal Penundaan Pemilu

Muh - merdekanews.co
Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan Jawa Barat, Mochtar Mohamad

MERDEKANEWS Kader PDI Perjuangan jangan terkecoh dengan big data yang sampaikan Menko Marves, Luhut B Pandjaitan soal penundaan Pemilu 2024. Pemilu tetap dilaksanakan pada 14 Februari 2024. 

Saat ini, PDI Perjuangan terus bergerak mensosialisasikan pasangan Ganjar Pranowo dan Puan Maharani sebagai calon presiden dan calon wakil presiden di 2024. 

Hal itu ditegaskan Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan Jawa Barat, Mochtar Mohamad di depan Kepala daerah/Wakil Kepala daerah, Pimpinan DPRD, Ketua Fraksi, Ketua Sekretaris DPC se-Jabar, Jumat (18/3).

Ia pun meminta seluruh mesin partai, mulai 1 April 2022 menggelar Pelatihan Penggalangan, Penguasaan Teritorial yang diikuti oleh Ranting dan Anak ranting. 

"Pelatihan tersebut dilakukan sesuai dengan rencana strategis (Renstra) Pemilu 2024 baik persiapan Pilpres, Pileg dan Pilkada 2024," ujar Mochtar Mohamad.

Mengenai persiapan Pilpres, Mochtar menginstruksikan kepada seluruh kader untuk mensosialisasikan capres dan cawapres dari kader partai PDI Perjuangan.

"Tentunya kawan-kawan sudah bisa mensosialisasikan capres/cawapres berasal dari Kader Partai. Seperti pasangan Ganjar Pranowo dan Puan Maharani.

Selain capres, Mochtar juga menyoroti keras pernyataan Menko Marves, Luhut B Pandjaitan tentang Big Data. Menurutnya, itu bukan kewenangan Luhut bicara tentang penundaan Pemilu. Apalagi Kemendagri, DPR, KPU, Bawaslu sudah memutuskan Pemilu tanggal 14 Februari 2024.

"Berdasarkan  survey Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang dirilis pada 17 Maret 2022, 84,4 persen pengguna media sosial menolak pemilu ditunda, terus Big data yang dipakai LBP apa?," tanya Mochtar.

Politisi senior PDI Perjuangan ini menyarankan Luhut fokus urusin Pencurian ikan di Laut Indonesia dan urusin investasi di IKN, agar jangan pakai anggaran APBN.

"Isu penundaan pemilu merugikan Presiden Jokowi dan terkesan Luhut mencampuri urusan Menteri diluar tupoksinya. Luhut juga terkesan mendikte Presiden Jokowi,”tandasnya.
  (Muh)






  • LGP : Dukungan Ganjar  Presiden Makin Kuat Di 2024 LGP : Dukungan Ganjar Presiden Makin Kuat Di 2024 Ketua Dewan Pembina Laskar Ganjar Puan (LGP) Mochtar Mohamad mengatakan, gelombang air sungai di bawah Istana Batu Tulis Bogor, seakan menyaksikan dan mendorong gelombang dukungan untuk capres Ganjar semakin kuat.