
Jakarta, MERDEKANEWS -- Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus berinovasi memberikan beragam kemudahan untuk pelaku usaha kelautan dan perikanan.
Teranyar, aplikasi pelayanan jasa kepelabuhanan perikanan secara online hadir di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Nizam Zachman Jakarta.
Sekretaris Ditjen Perikanan Tangkap Trian Yunanda menerangkan adanya aplikasi tersebut dapat mendukung peningkatan PNBP subsektor perikanan tangkap. Selain itu juga mendukung kebijakan penangkapan terukur yang menjadi prioritas KKP.
“Aplikasi ini telah diujicobakan di PPS Nizam Zachman Jakarta selama 4 bulan terakhir. Setelah ini bisa kita coba ke pelabuhan perikanan unit pelaksana teknis (UPT) Ditjen Perikanan Tangkap seluruh Indonesia,” ujarnya pada peluncuran aplikasi pelayanan jasa kepelabuhanan di PPS Nizam Zachman hari ini.
Lebih lanjut ia mengatakan, layanan tersebut terkoneksi dengan Sistem Informasi PNBP Online (SIMPONI) Kementerian Keuangan. Sehingga tidak hanya memudahkan pelaku usaha dalam proses pembayaran pungutan jasa kepelabuhanan, namun juga mendukung kinerja petugas di pelabuhan perikanan.
Sementara itu, Direktur Kepelabuhanan Perikanan Ditjen Perikanan Tangkap Tri Aris Wibowo mengatakan jumlah transaksi penerimaan PNBP pelayanan jasa kepelabuhanan PPS Nizam Zachman Jakarta mencapai ribuan transaksi per tahun. Hadirnya layanan ini juga merupakan rekomendasi tim audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
“Saya mendapat laporan bahwa sebelumnya sering terdapat kesalahan dalam pembuatan kode billing yang dilakukan oleh para pengguna jasa, misalnya kode satker, jumlah volume waktu tambat/labuh dan total rupiah yang harus disetorkan,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala PPS Nizam Zachman Bagus Oktori Sutrisno menjelaskan kapal perikanan yang masuk ke PPS Nizam Zachman wajib untuk melaporkan kedatangannya kepada petugas syahbandar perikanan untuk mendapatkan Surat Tanda Bukti Lapor Kedatangan Kapal (STBLKK).
“Kenapa wajib lapor, karena STBLKK ini nantinya akan digunakan dalam aplikasi pelayanan jasa kepelabuhanan. Sehingga semua kapal yang masuk ke pelabuhan dapat pula terdata dengan baik,” tandasnya.
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan pengembangan berbagai layanan aplikasi terintegrasi terus dilakukan KKP. Langkah ini merupakan wujud perhatian pemerintah untuk memberikan beragam kemudahan bagi pelaku usaha di sektor kelautan dan perikanan.
-
Keren! Produk Perikanan Indonesia Makin Mendunia Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengajak para pelaku usaha memaksimalkan peluang ekspor yang kian terbuka.
-
Jawab Kebutuhan UMKM di Karawang, KKP Hadirkan "Rumah Puspita" Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjawab langsung kebutuhan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) pemindangan di Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat.
-
Menteri Trenggono Kembali Bawa KKP Raih Prestasi Bidang Kearsipan dari ANRI Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono kembali membawa Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meraih prestasi dalam bidang kearsipan. KKP berhasil meraih predikat “Memuaskan” pada hasil pengawasan kearsipan 2021 yang diselenggarakan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) untuk kategori lembaga setingkat kementerian. Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo pada Anugerah Kearsipan dan Puncak Peringatan Hari Kearsipan ke-51 secara luring di Grand Ballroom Hotel Pangeran, Pekanbaru, Provinsi Riau.
-
Menteri Trenggono Bertemu Kepala Bakamla Bahas Penguatan Patroli Pengawasan di Laut Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono bertemu dengan Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Laksamana Madya Aan Kurnia di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta Pusat, Rabu (18/5/2022).
-
Program Prioritas KKP Dukung Pelestarian Danau Tamblingan di Bali Salah satu program prioritas Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yaitu untuk terus menjaga kelestarian sumber daya alam, di antaranya perairan umum, salah satunya melalui tebar ikan endemik di Danau Tamblingan Bali.