merdekanews.co
Selasa, 07 Desember 2021 - 09:43 WIB

Lantik Taruna Politeknik KP Dumai, KKP Siapkan SDM Unggul

Fiki - merdekanews.co
Pelantikan taruna-taruni Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai Angkatan V, Senin (6/12/2021), di Dumai, Riau.

Dumai, MERDEKANEWS -- Sumber Daya Manusia (SDM) unggul merupakan salah satu kunci utama dalam mewujudkan kesuksesan pembangunan nasional di sektor kelautan dan perikanan.

Untuk itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus meningkatkan SDM unggul di berbagai daerah, salah satunya melalui pendidikan.

Sebelumya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyampaikan upaya KKP tersebut selaras dengan arahan Presiden Joko Widodo pada rapat terbatas tanggal 4 Agustus 2021, di mana pemerintah diminta untuk terus meningkatkan kapasitas serta mutu pendidikan dan pelatihan vokasi untuk menyiapkan SDM unggul sesuai dengan kebutuhan industri dan dunia usaha.

Plt. Kepala Badan Riset dan SDM Kelautan dan Perikanan (BRSDM) Kusdiantoro mengatakan, salah satu upaya KKP untuk menghasilkan SDM unggul adalah melalui pendidikan formal. Pendidikan yang diselenggarakan KKP menggunakan sistem vokasi dengan pendekatan teaching factory yang memberikan porsi praktik sebesar 70% dan teori 30%. Satuan pendidikannya sebanyak 23 unit tersebar di berbagai daerah di Indonesia, yang terdiri dari 14 satuan pendidikan tinggi dan 9 Sekolah Usaha Perikanan Menengah.

"Harapan kita bagaimana menciptakan SDM yang setelah lulus langsung terserap di dunia kerja. Pilihannya banyak, bisa terserap di dunia usaha dan dunia industri, dalam dan luar negeri, dan juga menjadi wirausaha," ujar Kusdiantoro pada pelantikan taruna-taruni Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai Angkatan V, Senin (6/12/2021), di Dumai, Riau.

"Karena merupakan suatu pilihan, ini harus dirancang oleh taruna-taruni yang baru dilantik harus sudah memikirkan dan menyiapkan diri bagaimana ke depan. Tiga tahun bukan waktu yang lama, sangat pendek. Taruna-taruni sejak saat ini harus menyiapkan milestone-nya, sehingga setelah lulus sudah siap dan tune in, tidak lagi berpikir mau kerja dimana," tambahnya. 

Selanjutnya, Kusdiantoro menyampaikan pembentukan karakter Disiplin, Unggul, Mandiri, Amanah, dan Inovatif yang disingkat DUMAI. Pertama, disiplin adalah kunci kesuksesan, harus diterapkan taruna sehari-hari dari bangun tidur sampai tidur. Kedua, unggul artinya harus menjadi SDM kompeten dan berdaya saing tinggi, bisa bersaing tidak hanya di Riau atau nasional, akan tetapi juga di tingkat global. Para taruna harus menjadi yang paling unggul di bidangnya masing-masing, seperti bidang penangkapan, budidaya, dan pengolahan ikan.

"Ketiga, harus menjadi pribadi yang mandiri. Taruna bukan anak SMA, tidak cengeng dan manja baru sebulan minta pulang karena kangen sama orang tua. Kemandirian merupakan bentuk pribadi yang kuat dan tangguh di era globalisasi. Kemandirian bukan hanya teori, akan tetapi harus ditanamkan," tuturnya.

Keempat adalah amanah. Sekitar 55% peserta didik pada satuan pendidikan KKP merupakan anak pelaku utama kelautan dan perikanan, seperti nelayan, pembudidaya, pengolah, dan pemasar ikan, serta petambak garam. Anak-anak tersebut memperoleh kesempatan untuk menempuh pendidikan tinggi sebagai suatu transformasi yang merupakan keberpihakan pemerintah kepada mereka. Kusdiantoro berharap para taruna dapat memanfaatkan sebaik-baiknya kesempatan yang tidak datang dua kali untuk menjalani pendidikan ini. Hal tersebut berlaku bagi seluruh taruna, termasuk 45% taruna dari jalur umum. Ia berharap taruna Politeknik KP Dumai Angkatan V yang dilantik sebanyak 98 orang semuanya dapat lulus dengan waktu dan jumlah yang sama.

Kelima, inovasi tidak hanya dilakukan oleh dosen tapi juga taruna. Kusdiantoro berharap Politeknik KP Dumai dapat menjadi kampus yang inovatif, melahirkan banyak terobosan yang bermanfaat bagi masyarakat.

Mewakili Gubernur Riau, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Riau Herman Mahmud menyampaikan apresiasi, terima kasih, dan dukungan penuh kepada BRSDM KKP. Pihaknya mendukung kolaborasi Politeknik KP Dumai dengan Pemerintah Daerah, lembaga pendidikan, dan pihak-pihak lainnya yang ada di Riau. 

Sebagai rangkaian acara, pada kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan kerja sama antara Politeknik KP Dumai dengan Politeknik Negeri Bengkalis dan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Perikanan Riau, pemberian penghargaan kepada taruna-taruni terbaik dan hafizh Al Quran, atraksi taruna-taruni, pameran, dan sebagainya.

(Fiki)