merdekanews.co
Senin, 29 November 2021 - 10:51 WIB

Rakernis Ispikani Telurkan 10 Rumusan Strategis Percepatan Pembangunan Perikanan dan Kelautan 

Atria Aji - merdekanews.co
Ketua umum PP Ispikani Ichsan Firdaus

Bogor, MERDEKANEWS - Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Perikanan Indonesia (PP Ispikani) menggelar Rapat Kerja Teknis (Rakernis). Forum yang dihadiri oleh para pengurus dan ketua cabang Ispikani seluruh Indonesia digelar di Hotel Salak, Bogor, selama dua hari, sejak hari Jumat (26/11) hingga Sabtu hari ini (27/11/2021) .

Ketua umum PP Ispikani Ichsan Firdaus berharap, rakernis kali ini bisa membangun sinergitas antara pengurus pusat dengan pengurus cabang yang tersebar hampir di seluruh daerah di Indonesia. Termasuk, menerima banyak masukan dari kalangan dewan pakar Ispikani.

"Kami di Ispikani akan terus memberikan kontribusi pemikiran terhadap kemajuan pembangunan perikanan di Indonesia. Wadah ini lahir sebagai bentuk menggalang potensi segenap sarjana perikanan guna menjadi penggerak pembangunan nasional," tutur Ichsan.

Rapat Kerja Nasional Ikatan Sarjana Perikanan Indonesia (RAKERNIS-ISPIKANI) dengan tema ”Membangun Perikanan Indonesia untuk Kesejahteraan Bangsa” yang berlansung selama dua hari tersebut telah menghasilkan 10 point rumusan strategis untuk diimplementasikan bersama bagi percepatan pembangunan perikanan dan kelautan, yaitu sebagai berikut:

Pertama, Perjalanan ISPIKANI sejak tahun 1984 -2021 (37 Tahun) membuktikan bahwa  ISPIKANI memberikan manfaat dan merupakan wahana para sarjana perikanan Indonesia untuk ikut berperanserta dalam akselerasi pembangunan kelautan dan perikanan yang berkelanjutan dan berkeadilan, melalui peningkatan kualitas kerjasama penta helix antara akademisi, pemerintahan, mitra industri, masyarakat dan media.

Kedua, ISPIKANI mendorong penguatan kelembagaan, dan kemitraan untuk memberikan ruang, kesempatan dan pengalaman kepada Sarjana Perikanan Indonesia berekspresi secara kreatif, inovatif dan bertanggung jawab dalam Membangun Perikanan Indonesia untuk Kesejahteraan Bangsa.

Ketiga, ISPIKANI mendorong sinergitas dan kerjasama antara Perguruan Tinggi Penyelenggara Pendidikan Perikanan untuk menghasilkan Sarjana Perikanan Indonesia yang professional dan kompeten pada profesi bidang perikanan yang dibutuhkan oleh masyarakat Dunia Usaha, Dunia Industri, Organisasi Masyaraakat (NGO), dan Bangkitnya Enterprenuer Perikanan Melenial serta lahirnya Masyarakat Perikan yang tangguh.

Keempat, ISPIKANI mendorong dan sekaligus berperanserta secara kelembagaan baik di tingkat Pusat maupun di daerah untuk percepatan tersusunnya Haluan Perikanan sebagai politik perikanan Indonesia dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.  

Kelima, ISPIKANI mengkritisi Perikanan Terukur sebagai Proses Perbaikan Tatakelola perikanan di Indonesia, sehingga ISPIKANI mendorong proses implementasi perikanan terukur yang menitik beratkan pada keadilan ekologi, sosial dan ekonomi bagi seluruh pemangku kepentingan perikanan. Selain itu dalam rangka menyongsong dan memantapkan diri menuju era Globalisasi dan Era Industri 5.0 ISPIKANI mendorong Visi Perikanan Terukur Berbasis digital yang dapat memberikan akses informasi dan pengawasan peranserta oleh masyarakat secara terbuka dan terukur. 

Keenam, ISPIKANI melakukan kerjasama secara nasional, regional, dan Internasional untuk merespon isu-isu strategis seperti kemiskinan ekstrim, stunting, dan pencapaian pembangunan berkelanjutan (SDGs).

Ketujuh, ISPIKANI mewujudkan terlaksananya Informasi dan Komunikasi yang efektif antar ISPIKANI pusat dan cabang; antar cabang dan antar anggota di Indonesia. 

Kedelapan, ISPIKANI memperkuat konsolidasi program kegiatan yang bermakna bagi masyarakat dan melakukan konsolidasi keanggotaan/rekruitmen keanggotaan melalui sitem digitalisasi.

Kesembilan, ISPIKANI bersinergi dalam mengimplementasikan Program Pusat dan Daerah sesuai karakteristik perikanan di daerah.

Kesepuluh, ISPIKANI mengkaji Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah tangga yang dapat mengakomodir Alumni Perguruan Tinggi vokasi. (Atria Aji)