Jakarta, MERDEKANEWS - Konflik Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) terus berlanjut. Kubu Oesman Sapta Odang (OSO) dan Syarifuddin Sudding kian memanas.
Aksi saling pecat yang dilakukan OSO dan Sudding membuat Wiranto geleng kepala. Sebagai pendiri, Wiranto memang belum bersikap.
Tapi, Wiranto menyesalkan adanya konflik internal di partai yang dirintisnya sejak November 2006 itu. Menko Pulhukam menyebut konflik tersebut merupakan kali pertama masalah serius di tubuh partainya sejak didirikan 11 tahun lalu.
"Saya terkejut dan menyesalkan hal tersebut. Sejak didirikan, belum pernah ada masalah serius yang menimbulkan konflik internal di partai seperti ini," tulis Wiranto di akun twitter resminya @wiranto1947.
BACA: Digempur 27 DPD Hanura, OSO Ngumpet di Balik Wiranto
Mengingat tahapan pemilihan umum sudah mulai berjalan, lanjut Wiranto, dia berharap konflik internal di tubuh partai antara ketua umum dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) tingkat Provinsi dan Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Kabupaten/Kota dapat diselesaikan sesuai AD/ART dengan melibatkan Dewan Kehormatan Partai atau Mahkamah Partai.
"Saya berharap konflik ini dapat diselesaikan dengan cara-cara bermartabat," kata Wiranto.
Pemecatan OSO dari kursi Ketua Umum Hanura didasari oleh munculnya mosi tidak percaya di 24 dewan pengurus daerah dan sekitar 400 dewan pengurus cabang tingkat kabupaten/kota. Ia berujar, OSO juga telah melanggar berbagai pasal Anggaran Dasar dan Rumah Tangga Partai Hanura.
Salahsatu bentuk pelanggaran yang dilakukan OSO adalah pergantian ketua DPD di sejumlah daerah yang tidak sesuai dengan sistem partai. Dan, sikap mosi tidak percaya ini adalah sikap Hanura di DPD yang berawal dari kekecewaan atas kepemimpinan OSO.
(Ira Saqila)
-
Kolaborasi BRI dan Microsoft Eksplorasi Kecerdasan Buatan, Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia Kemitraan BRI dan Microsoft diharapkan terus menghasilkan terobosan untuk kemudahan akses layanan perbankan bagi lebih banyak nasabah
-
Lakukan One on One Meeting, Dirut BRI Sunarso & CEO Microsoft Satya Nadella Bahas Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia Transformasi digital telah membantu mendongkrak industri perbankan dengan cepat, meningkatkan inklusi keuangan, dan memberdayakan usaha ultra mikro, mikro, kecil, dan menengah yang merupakan salah satu fokus utama BRI
-
Indonesia-Microsoft Jajaki Peluang Pengembangan Teknologi AI dan Talenta Digital Microsoft memiliki pusat penelitian dan pengembangan Asia-Pasifik yang diharapkan dapat dibangun juga di Indonesia. Hal tersebut diharapkan dapat mendukung pemerintah Indonesia dalam membangun smart city di Ibu Kota Nusantara (IKN)
-
Pelaku Minta Maaf, Polisi Ungkap Motif Kasus Penistaan Agama TikTokers Galih Loss pemilik akun @galihloss3 telah membuat video klarifikasi permintaan maaf terkait video tersebut
-
Indonesia Jabarkan Solusi Kesenjangan Pembiayaan Pembangunan di UN ECOSOC Global Blended Finance Alliance (GBFA) merupakan aliansi untuk mendorong solusi mengatasi isu terbatasnya pembiayaan pembangunan berkelanjutan melalui pembiayaan campuran