merdekanews.co
Selasa, 16 Januari 2018 - 01:01 WIB

Di Pekalongan, Jokowi Bagikan KIP dan PKH

Aziz - merdekanews.co
Jokowi

Pekalongan, MERDEKANEWS -Presiden Joko Widodo kembali membagikan secara langsung Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Program Keluarga Harapan ( PKH) kepada masyarakat di Pekalongan  Jawa Tengah, Senin (15/1/2018) 

Dalam kunjungan kerjanya, Presiden menyerahkan KIP kepada 1.784 penerima di Kota Batik. Jumlah tersebut, terdiri atas 699 pelajar SD, 458 pelajar SMP, 501 pelajar SMA/SMK, dan 126 untuk yang menempuh jenjang kesetaraan.

"Anak anak tahu, di kartu ini untuk SD ada dana Rp 450 ribu, tahu ya? . SMP Rp 750 ribu. Untuk SMA/SMK Rp 1 juta. Sudah tahu semua ya?" kata Jokowi di SMA Negeri 1 Kajen, Kabupaten Pekalongan. 

Di hadapan para pelajar penerima KIP, Kepala Negara berpesan agar bantuan pendidikan tersebut dimanfaatkan sebagaimana mestinya. Dia mengingatkan jangan sampai dana untuk pendidikan itu disalahgunakan. Dalam kesempatan sama, Kepala Negara juga turut menyerahkan kartu PKH kepada 1.000 keluarga prasejahtera.

Lebih lanjut Jokowi  mengatakan, dana bantuan sosial program keluarga harapan (PKH) tahap pertama untuk 10 juta keluarga di Indonesia dapat dicairkan, pada Februari 2018 mendatang. Presiden pun meminta keluarga penerima manfaat PKH betul-betul memanfaatkan dana tersebut.

"Pesan saya, uang tersebut digunakan untuk keperluan anak sekolah dan tambahan gizi anak serta ibu hamil. Jangan dipakai untuk beli pulsa dan rokok," ujar Jokowi. “Kalau ketahuan membeli pulsa dan rokok, maka langsung dicabut," kata dia.

Diketahui, jumlah dana PKH yang diterima satu keluarga penerima manfaat, yakni sebesar Rp 1.890.000. Adapun, pencairan tahap pertama adalah sebesar Rp 500.000. Di Jawa Tengah sendiri, pemerintah menggelontorkan dana bantuan sosial sebesar Rp 1,8 triliun pada 2017. Khusus di Kabupaten Pekalongan, dana bantuan sosial PKH sebesar Rp 40,2 miliar untuk 21.282 keluarga penerima manfaat. 

Tahun 2018, jumlah keluarga penerima manfaat di Jawa Tengah akan bertambah menjadi 36.772 keluarga. Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa pun berharap pemerintah daerah turut berperan aktif dalam mengawasi pelaksanaan seluruh program bantuan sosial pemerintah, mulai dari PKH, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Bantuan Sosial Pangan.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dalam laporannya menyebutkan bahwa khusus di Pekalongan terdata sebanyak 21 ribu keluarga yang memperoleh PKH dengan total dana bantuan sebesar Rp 40 miliar."Untuk penerima manfaat di seluruh Jawa Tengah sebanyak 953.573 keluarga dengan total bantuan Rp 1,8 triliun," ujar Muhadjir.  (Aziz)






  • Salah Satu Wakil Surabaya, Maria Shevanda Hadiri HUT Ke-6 Aspeksindo Salah Satu Wakil Surabaya, Maria Shevanda Hadiri HUT Ke-6 Aspeksindo Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (ASPEKSINDO) menggelar HUT ke-6 di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, yang dihadiri sejumlah duta besar negara sahabat, Sekjen Aspeksindo, Wakil Ketua Aspeksindo, Dewan Pakar Aspeksindo, Wakil Menteri, Dewan Pembina Aspeksindo, dan beberapa kepala daerah lainnya.


  • Kemendagri Soroti Regulasi dan Sinkronisasi dalam Penyusunan RKPD Kabupaten Bekasi Tahun 2024 Kemendagri Soroti Regulasi dan Sinkronisasi dalam Penyusunan RKPD Kabupaten Bekasi Tahun 2024 – Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kemendagri yang diwakili oleh Direktur Perencanaan, Evaluasi dan Informasi Pembangunan Daerah Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri Iwan Kurniawan, menghadiri secara langsung Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) Kabupaten Bekasi tahun 2024 di Nuanza Hotel and Convention Kabupaten Bekasi.


  • Menhut Ajak Rakyat  Manfaatkan Hutan Menhut Ajak Rakyat Manfaatkan Hutan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kemenhut) terus menggenjot program perhutanan sosial. Program ini diyakini dapat membangun pemerataan ekonomi di desa-desa yang berada di sekitar kawasan hutan.