Jakarta, MERDEKANEWS - Partai Golkar resmi menetapkan Bambang Soesatyo sebagai Ketua DPR. Pria yang biasa dipanggil Bamsoet ini menggantikan Setya Novanto yang saat ini mendekam di jeruji besi.
Penetapan Bambang Soesatyo disebutkan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto di lantai 12 Fraksi Golkar, di Gedung Nusantara Satu, DPR.
Politikus senior Golkar, Happy Bone mengatakan penetapan Bambang sebagai Ketua DPR tidak ada kendala. Dia menambahkan hampir semua anggota di partai berlambangkan pohon beringin ini menyetujui penetapan tersebut.
"Tidak ada yang tidak setuju. Semua kader Golkar mayoritas setuju penetapan tersebut," kata Politisi Golkar Happy Bone kepada Merdekanews.co. di Gedung DPR, Jakarta, Senin (15/1/2018).
Happy menyebutkan sosok Bambang Soesatyo yang kini menjabat sebagai Ketua Komisi III merupakan profil yang pantas untuk duduk sebagai ketua parlemen hingga tahun 2019.
"Jam terbang dia di parlemen saat ini sudah lebih dari cukup untuk duduk sebagai Ketua DPR sampai tahun 2019 yang merupakan jatah golkar, " tandasnya. (Ronald Tanamas)
-
Prabowo-Gibran Lanjutkan Kebijakan Jokowi, Menko Airlangga Pastikan PPN Naik 12 Persen di 2025 Prabowo-Gibran yang unggul dalam Pilpres 2024 berdasarkan hasil quick count beberapa lembaga survei, berjanji akan melanjutkan program-program Jokowi
-
Menko Airlangga Paparkan Hasil Pertemuan KTT Khusus ASEAN-Australia dan Update Harga Komoditas Pangan Jelang Ramadan Usulan Indonesia untuk menguatkan kerjasama antara lain mempercepat transisi energi, kemudian transformasi digital, dan juga konektivitas
-
Bertemu CEO Perusahaan Australia, Menko Airlangga Pastikan Realisasi Investasi Sektor Prioritas Bertemu CEO Perusahaan Australia, Menko Airlangga Pastikan Realisasi Investasi Sektor Prioritas
-
Anies Singgung Soal Etika Lagi: Pemenang Pilpres Belum Diputuskan, Programnya Sudah Dimulai Tapi kalau belum ada ketetapan dan sudah dimulai, ada persoalan etika lagi di sini
-
Jika Makan Siang Gratis Pakai Dana BOS, JPPI: Operasional Sekolah Terganggu, Guru Honorer Bisa Puasa Gajian! Belum lagi gaji guru honorer, bisa puasa mereka kalau dana BOS dipakai makan siang