
Jakarta, MERDEKANEWS - Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan Seleksi Mandiri masuk PTN dihapus. Soal bocor hingga banyaknya joki menjadi pemicu wacana kebijakan baru pemerintah untuk menghapus SBMPTN.
Menurut Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan, penghapusan SBMPTN dan seleksi mandiri karena banyak merugikan siswa.
Terlebih, sistem tesnya kebanyakan tertulis sehingga hasilnya bisa dimanipulasi. Itu sebabnya akan digantikan dengan test center.
"Jadi test center ini begini ya. SBMPTN dan seleksi mandiri itu kan selalu tertulis. Selama ini sangat tinggi risiko kebocoran soal dan materuli yang diujikan belum tentu pas," ujar Menteri Nasir dalam taklimat media di Kantor Kemenristekdikti.
Nasir melanjutkan, yang dilihat adalah potensi, kemampuan seseorang.
"Ini kan nanti hasil SBMPTN dan seleksi mandirinya akan beda. Padahal, kemampuan akademiknya sangat mungkin sama. Nah ini test center lah yang mencoba sistem tes seleksinya tidak seperti ini lagi," terangnya.
Dia mencontohkan dulu ada tes potensial kemampuan akademik, kemampuan logikanya seperti apa, siswa maunya nanti seperti itu. Kalau sekarang SBMPTN lebih kepada tes matematika, biologi dan lain-lain. Ke depannya test center ini bisa dimanfaatkan untuk seleksi lain juga.
"Tahun depan harapan saya seleksi masuk PTN hanya ada SNMPTN. Karena itu penelusuran minat dan prestasi. Lainnya pakai test center karena nanti akan tes sesuai minat. Pelaksanaan tesnya pun dibuka sepanjang tahun," tandasnya
(Khairi Ataya)
-
Mendag Budi Ungkap Dalang Mahalnya Harga MinyaKita: Distributor Nakal! Harga Minyakita di berbagai wilayah dibanderol harga Rp17.000an/liter
-
Menuju World Class University, 17 Rektor PTN Ikuti Program Kepemimpinan di Korsel Peran sentral dari rektor atau pimpinan perguruan tinggi sangat krusial karena rektor memiliki dua fungsi utama yaitu sebagai pemimpin pembelajaran (academic leader) dan entrepreneur
-
Transformasi Pendidikan Tinggi: Seleksi Masuk PTN dan Penyelarasan Lintas Program Studi Transformasi seleksi PTN bertujuan untuk menyelaraskan pembelajaran di jenjang pendidikan menengah dengan pendidikan tinggi
-
12 Madrasah Aliyah Masuk 100 Besar Sekolah Terbaik Versi UTBK 2022 Alhamdulillah, dari 100 sekolah terbaik versi hasil UTBK, ada 12 madrasah
-
Menristekdikti: Inovasi di Bidang Kesehatan dan Obat-Obatan Sangat Dibutuhkan Masyarakat Penelitian dan inovasi adalah faktor yang memainkan peran penting dalam meningkatkan daya saing bangsa. Indonesia sebagai negara yang dikenal dengan kekayaan sumber daya alam yang luar biasa, tidak akan selamanya menjadi 'economy' (istilah dalam forum APEC untuk suatu Negara' berbasis sumber daya alam semata. Pergeseran paradigma dari ekonomi (negara) berbasis sumber daya menjadi ekonomi berbasis penelitian dan inovasi tidak dapat dihindari lagi.