merdekanews.co
Sabtu, 13 Januari 2018 - 09:01 WIB

Kini Pakai Tes Center

Soal Bocor dan Banyak Joki, SBMPTN Dihapus

Khairi Ataya - merdekanews.co

Jakarta, MERDEKANEWS - Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan Seleksi Mandiri masuk PTN dihapus. Soal bocor hingga banyaknya joki menjadi pemicu wacana kebijakan baru pemerintah untuk menghapus SBMPTN.

Menurut Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan, penghapusan SBMPTN dan seleksi mandiri karena banyak merugikan siswa.

Terlebih, sistem tesnya kebanyakan tertulis sehingga hasilnya bisa dimanipulasi. Itu sebabnya akan digantikan dengan test center.

"Jadi test center ini begini ya. SBMPTN dan seleksi mandiri itu kan selalu tertulis. Selama ini sangat tinggi risiko kebocoran soal dan materuli yang diujikan belum tentu pas," ujar Menteri Nasir dalam taklimat media di Kantor Kemenristekdikti.

Nasir melanjutkan, yang dilihat adalah potensi, kemampuan seseorang.

"Ini kan nanti hasil SBMPTN dan seleksi mandirinya akan beda. Padahal, kemampuan akademiknya sangat mungkin sama. Nah ini test center lah yang mencoba sistem tes seleksinya tidak seperti ini lagi," terangnya.

Dia mencontohkan dulu ada tes potensial kemampuan akademik, kemampuan logikanya seperti apa, siswa maunya nanti seperti itu. Kalau sekarang SBMPTN lebih kepada tes matematika, biologi dan lain-lain. Ke depannya test center ini bisa dimanfaatkan untuk seleksi lain juga.

"Tahun depan harapan saya seleksi masuk PTN hanya ada SNMPTN. Karena itu penelusuran minat dan prestasi. Lainnya pakai test center karena nanti akan tes sesuai minat. Pelaksanaan tesnya pun dibuka sepanjang tahun," tandasnya

  (Khairi Ataya)






  • Menristekdikti: Inovasi di Bidang Kesehatan dan Obat-Obatan Sangat Dibutuhkan Masyarakat Menristekdikti: Inovasi di Bidang Kesehatan dan Obat-Obatan Sangat Dibutuhkan Masyarakat Penelitian dan inovasi adalah faktor yang memainkan peran penting dalam meningkatkan daya saing bangsa. Indonesia sebagai negara yang dikenal dengan kekayaan sumber daya alam yang luar biasa, tidak akan selamanya menjadi 'economy' (istilah dalam forum APEC untuk suatu Negara' berbasis sumber daya alam semata. Pergeseran paradigma dari ekonomi (negara) berbasis sumber daya menjadi ekonomi berbasis penelitian dan inovasi tidak dapat dihindari lagi.


  • DPR Desak Kemenristekdikti Selidiki Kasus ISTN DPR Desak Kemenristekdikti Selidiki Kasus ISTN Komisi X DPR menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kemenristekdikti membahas sejumlah masalah. Termasuk kericuhan dalam Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN).