merdekanews.co
Selasa, 24 Agustus 2021 - 12:25 WIB

Audiensi dengan Wagub Andika, HNSI Banten Minta Pemda Dorong Kesejahteraan Nelayan

Hadi Siswo - merdekanews.co
Pengurus Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Provinsi Banten melakukan audiensi bersama Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy di ruang kerja Wagub Banten, di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kota Serang, Senin (23/8).

Serang, MERDEKANEWS – Pengurus Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Provinsi Banten melakukan audiensi bersama Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy di ruang kerja Wagub Banten, di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kota Serang, Senin (23/8). 

HNSI Banten meminta pemerintah daerah di Banten untuk mendorong kesejahteraan nelayan. 

“Intinya kami menyampaikan aspirasi terkait dengan kesejahteraan nelayan di Banten, agar Pemda mendorong itu tercipta,” kata Sekretaris DPD HNSI Banten Herman Sutedjo Ismail usai audiensi. Herman di antaranya didampingi Ketua DPC HNSI Cilegon Tatang Tarmizi, dan Ketua DPC HNSI Kabupaten Tangerang Abudin. 

Herman melanjutkan, pihaknya meminta Pemda di Banten dapat bersinergi dengan HNSI di wilayahnya, baik terkait beberapa program yang sedang diagendakan masing-masing HNSI maupun terkait program OPD (Organisasi Perangkat Daerah) kelautan dan perikanan di masing-masing Pemda. “Seperti di Cilegon, itu kami meminta agar Pemkot Cilegon di antaranya mengurus legalisasi pangkalan perikanan, karena semua pangkalan perikanan di Cilegon itu secara legalitas belum ada yang diakui oleh Pemkot,” katanya. 

HNSI di Banten, kata Herman, juga meminta kepada Pemda di Banten supaya mendorong OPD terkait agar lebih memperhatikan kesejahteraan nelayan dan masyarakat pesisir. Terkait hal itu, lanjutnya Herman mencontohkan perlu dibuatkannya semacam pusat perdagangan ikan hasil tangkapan nelayan. “Selain mengenjot pemasukan untuk APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) hal tersebut juga bisa berdampak positif untuk peningkatan kesejahteraan dan pendapatan nelayan,” kata Herman. 

Terpisah, Andika sendiri mengaku berterima kasih dengan disampaikannya aspirasi para nelayan tersebut melalui HNSI kepada dirinya. Dia mengaku akan langsung berkoordinasi dengan OPD kelautan dam perikanan di Pemprov Banten agar menjalin sinergi dengan HNSI Banten. “Untuk Kabupaten/Kota tentu nanti koordinasinya juga melalui OPD kelautan dan perikanan Pemprov Banten kepada OPD kelautan dan perikanan di Kabupaten/Kota,” katanya. 

Secara prinsip Andika mengaku setuju dengan aspirasi yang disampaikan HNSI Banten tersebut. Menurutnya wilayah Provinsi Banten sebagian besar merupakan perairan laut yang memiliki potensi kelautan dan perikanan yang jika dioptimalkan pengelolaannya akan dapat mensejahterakan nelayan khususnya dan warga Banten umumnya. “Ini jadi perhatian serius kami di Pemprov Banten, dan saya berterima kasih sekali dengan disampaikannya aspirasi ini. Ini akan menjadi semacam cambuk agar kami bisa dapat lebih bersinergi lagi dengan lebih baik,” kata Andika. 

  (Hadi Siswo)






  • Al Muktabar Resmi Dilantik Jadi Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar Resmi Dilantik Jadi Penjabat Gubernur Banten Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Jenderal (Purn) Muhamad Tito Karnavian atas nama Presiden Joko Widodo melantik Al Muktabar menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Banten di Gedung Sasana Bhakti Praja Kemendagri Jl. Merdeka Utara No.7, Jakarta Pusat, Kamis (12/5/2022).


  • Pemprov Banten Tetapkan Kawasan BSD Serpong Sebagai Kawasan Pendidikan Pemprov Banten Tetapkan Kawasan BSD Serpong Sebagai Kawasan Pendidikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten Tabrani mengungkapkan, Pemerintah Provinsi Banten telah menetapkan wilayah Serpong tepatnya di kawasan BSD Kabupaten Tangerang, sebagai kawasan ekonomi khusus pendidikan. Dan saat ini beberapa kampus ternama telah berdiri di kawasan ini.