Kunjungi Gudang Bulog, Presiden Pastikan Stok Beras Nasional Mencukupi
Jakarta, MERDEKANEWS -- Presiden Joko Widodo pagi ini meninjau langsung Kompleks Pergudangan Badan Urusan Logistik (Bulog) yang terletak di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Kedatangan Presiden ini untuk memastikan stok beras nasional mencukupi.
“Saya ingin memastikan bahwa stok nasional untuk beras itu cukup. Tadi Pak KaBulog menyampaikan bahwa stok yang ada di Bulog adalah 1.373.000 ton. Artinya, stok kita cukup,” ujar Presiden di lokasi seusai peninjauan, rabu (21/7).
Di samping itu, dalam peninjauan kali ini Presiden juga hendak mengecek penyaluran program bantuan beras bagi masyarakat. Proses penyaluran bantuan beras sendiri telah dimulai oleh Bulog sejak Jumat (16/7) lalu.
“Jadi bukan akan, tapi sudah berjalan dari Jumat yang lalu di Jakarta dan seluruh provinsi di negara kita. Jadi ini terus berjalan, sudah dimulai dan akan terus berjalan,” ungkapnya.
Presiden berharap program bantuan beras tersebut bisa membantu masyarakat terutama dalam masa penerapan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Bantuan beras ini juga turut melengkapi sejumlah bantuan sosial lain yang diberikan pemerintah guna memberikan jaminan dan perlindungan sosial bagi masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
“Kita harapkan dengan bantuan beras ini bisa membantu rakyat karena kita dalam penerapan PPKM. Tapi selain beras ini juga kan ada subsidi listrik, Bantuan Sosial Tunai, BLT Desa, kemudian juga subsidi untuk internet, PKH (Program Keluarga Harapan), dan lain-lainnya. Saya rasa ini yang ingin saya cek pada pagi hari ini,” tandasnya.
Untuk diketahui, dalam kunjungan tersebut, Presiden tiba sekitar pukul 09.00 WIB dan langsung meninjau gudang beras selama sekitar 30 menit. Presiden turut didampingi oleh Direktur Utama Bulog Budi Waseso.
-
Jokowi, Prabowo dan Gibran Garansi Kemenangan Tanpa Curang, TKN Yakin MK Tolak Gugatan PHPU Dia percaya bahwa kehadiran Jokowi, Prabowo, dan Gibran sudah cukup kuat sebagai kunci kemenangan, tanpa perlu melakukan kecurangan
-
Menhan Prabowo Terima Telepon dari Presiden Korea Selatan, Ini yang Dibahas Indonesia dan Korea Selatan telah membentuk special strategic partnership, tentunya peningkatan kemitraan ini perlu diterjemahkan menjadi kerja sama nyata dan akan terus memperkuat kemitraan Indonesia dengan Korea Selatan
-
Sri Mulyani Bahas Kelanjutan Kerja Sama Uji Coba Pemensiunan Dini PLTB dengan Presiden ADB Kerja sama ini menjadi bukti bahwa transisi energi tidak bisa dilakukan oleh suatu negara secara sendiri. Keterlibatan peranan Multilateral Development Bank (MDB) dan sektor swasta sangat diperlukan
-
Jokowi Bertemu CEO Apple, Jajaki Peluang Pengembangan Manufaktur dan Investasi Teknologi Presiden Jokowi juga mendorong Apple untuk menciptakan pabrik manufaktur di dalam negeri
-
Surat ke Jokowi Bocor di Medsos, Surat Ketua DPRD Aneh, HMI Minta DPRD Sulbar Tegakkan Prinsip Kolektif Kolegial Harusnya ketua DPRD lebih objektif dan profesional dalam memberikan kritikan. Jika memang ingin memberikan kritikan