merdekanews.co
Senin, 28 Juni 2021 - 11:36 WIB

Cegah Covid Naik, PELNI Ingatkan Prokes ke Penumpang

Hadi Siswo - merdekanews.co
Sebagai bentuk keseriusan Perusahaan dalam meningkatkan protokol kesehatan dalam pelayaran, saat ini 26 kapal penumpang PELNI telah dilengkapi dengan fasilitas GeNose C-19.

Jakarta, MERDEKANEWS -- Memperhatikan peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia, PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) - PELNI bersama stakeholders berupaya mencegah penyebaran virus covid-19. Sebagai badan usaha transportasi laut, PELNI  senantiasa mengingatkan penumpang kapal  untuk mematuhi protokol kesehatan.

Perusahaan konsisten mengingatkan dan  menerapkan protokol kesehatan sesuai aturan Satgas Covid-19 Nomor 12 Tahun 2021 dan SE Kementerian Perhubungan Nomor 25 Tahun 2021.

Dikutip dari rilis PELNI, Senin (28/6/2021) Pjs. Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT PELNI Opik Taupik menyampaikan hal tersebut dilakukan guna menghadirkan pelayaran yang aman, nyaman, dan tetap menjaga kesehatan seluruh pelanggan dan kru kapal. Sebagai persyaratan dokumen perjalanan, seluruh calon penumpang diwajibkan menyertakan surat hasil pemeriksaan antigen ataupun PCR dengan masa berlaku 3 x 24 jam.

"PT PELNI selaku operator kapal berkomitmen untuk memperketat protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19," ungkap Opik.
Opik Taufik juga mengingatkan kepada seluruh calon penumpang, guna melindungi seluruh kru yang bertugas dan penumpang lainnya agar dapat memastikan kondisi kesehatan dalam keadaan baik dan sehat untuk melakukan perjalanan sebelum berpergian dengan kapal PELNI.

 


Penumpang dapat menunda keberangkatan ataupun mengajukan pengembalian tiket (refund) dan akan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Perusahaan.

Sementara itu, PELNI juga mengajak kerjasama pemangku kepentingan untuk bersama-sama mencegah penyebaran Covid-19 pada transportasi laut. Sehingga screening terhadap penumpang benar-benar dilakukan mulai dari penumpang berada di area pelabuhan (pre on board) di terminal penumpang, berada di atas kapal (on board), dan ketika penumpang kembali turun di pelabuhan tujuan (pasca on board) .

"Perusahaan mengharapkan kerjasama segenap pemangku kepentingan kepelabuhanan untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat dalam melakukan screening kepada penumpang yang dimulai saat memasuki area terminal penumpang di pelabuhan awal hingga tiba di pelabuhan tujuan," tambahnya.

Sebagai bentuk keseriusan Perusahaan dalam meningkatkan protokol kesehatan dalam pelayaran, saat ini 26 kapal penumpang PELNI telah dilengkapi dengan fasilitas GeNose C-19.

Perusahaan menyediakan fasilitas GeNose sebagai alat screening kesehatan seluruh kru kapal yang bertugas. "Fasilitas ini juga dapat dipergunakan oleh penumpang kapal untuk melakukan screening kesehatan yang tiba-tiba memiliki gejala tertentu selama pelayaran. Silakan menghubungi petugas kesehatan kapal untuk melakukan tes GeNose C-19," terangnya.

Kru kapal juga secara rutin melakukan penyemprotan disinfektan dan pembersihan pada ruang-ruang kapal, area seat/kasur penumpang, serta penyediaan handsanitizer pada sudut-sudut kapal.

Selama berada di atas kapal, para penumpang juga diwajibkan untuk menggunakan masker dan menjaga jarak antar penumpang serta sejumlah persyaratan penerapan protokol kesehatan lainnya.

Sebagai informasi, sejak 1 Januari 2021 hingga 27 Juni 2021 Perusahaan mencatat armada kapal penumpang dan perintis yang dioperasikan PELNI telah mengantarkan sejumlah 1.206.558 penumpang.

Opik Taupik merinci sebanyak 946.894 penumpang telah berpergian dengan kapal penumpang dan 259.664 penumpang telah berpergian dengan kapal perintis. Jumlah penumpang ini tetap dengan menerapkan 50% dari kapasitas terpasang sebagai bagian dari penerapan protokol kesehatan.




Pelanggan kapal PELNI dapat mengakses akun media sosial PELNI @Pelni162 atau website resmi Perusahaan www.pelni.co.id. Informasi seputar jadwal kapal hingga persyaratan perjalanan juga dapat ditanyakan melalui layanan call center 021-162 dan WhatssApp di nomor 0811-162-1-162 selama 24 jam.

PELNI sebagai Perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak pada bidang transportasi laut hingga saat ini telah mengoperasikan sebanyak 26 kapal penumpang dan menyinggahi 76 pelabuhan serta melayani 1.058 ruas.

Selain angkutan penumpang, PELNI juga melayani 45 trayek kapal perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di daerah 3TP di mana kapal perintis menyinggahi 285 pelabuhan dengan 3.811 ruas. PELNI juga mengoperasikan sebanyak 16 kapal Rede. Sedangkan pada pelayanan bisnis logistik, kini PELNI mengoperasikan 9 trayek tol laut serta 1 trayek khusus untuk angkutan ternak.  (Hadi Siswo)