Bali, MERDEKANEWS -- Sebagai tindak lanjut terbitnya Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 122 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perhubungan dan deklarasi kesiapan pelaksanaan pada tanggal 1 Juni 2021, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) menggelar Sosialisasi Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Keselamatan dan Keamanan Pelayaran Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan (TSDP), Kamis (17/6) di Bali.
Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Marta Hardisarwono saat sambutan mengatakan," Sebelumnya pembinaan transportasi penyeberangan untuk fungsi keselamatan dan keamanan pelayaran dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut namun kini beralih dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat."
Ia menambahkan perlu dilakukan koordinasi lebih lanjut dalam rangka penguatan komitmen bersama serta visi dan misi dalam pelaksanaan tugas dan fungsi keselamatan dan keamanan pelayaran TSDP.
"Perlu diketahui juga bahwa TSDP hadir sebagai salah satu moda transportasi yang memiliki keunggulan lebih ekonomis, ramah lingkungan, serta dapat membuka akses untuk daerah 3TP (Tertinggal, Terpencil, Terluar, dan Perbatasan)," terang Marta.
Marta beranggapan bahwa peran transportasi SDP sangat penting dalam menggerakkan dinamika pembangunan dan transportasi.
"Dengan adanya sosialisasi ini Saya berharap dapat berjalan dengan baik, lancar serta menjadi sarana diskusi dan pembelajaran yang baik untuk memantapkan pelaksanaan tugas dan fungsi keselamatan dan keamanan pelayaran transportasi sungai, danau, dan penyeberangan," tutur Marta.
Adapun materi yang dibahas dalam sosialisasi ini meliputi Organisasi dan Kelembagaan SDP yang ideal setelah penambahan tugas dan fungsi (Tusi) keselamatan dan Struktur Anggaran Pelabuhan SDP yang ideal. Serta diskusi panel terkait pelaksanaan Tusi sesuai ketentuan prosedur, penataan regulasi untuk TSDP, Sinergitas dan Pemantapan Implementasi Pelaksanaan Tusi Keselamatan dan Keamanan Pelayaran SDP.
Turut hadir dalam sosialisasi ini Direktur Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan Cucu Mulyana, Kepala Bagian Kepegawaian Setditjen Hubdat Dadan M Ramdan, serta sejumlah narasumber seperti perwakilan Kementerian PANRB Ario Wiriandhi, Inspektur Investigasi Wahyu Adji Herpriarsono, Asisten Deputi Infrastruktur Konektivitas Rusli Rahim, dan Direktur Perkapalan dan Kepelautan Capt. Hermanta.
(Hadi Siswo)
-
Strategi Ditjen Hubdat Antisipasi Lonjakan Penumpang di Pelabuhan Ketapang dan Jangkar Di Pelabuhan Ketapang semasa arus mudik sampai H-1 Idul Fitri ini, telah terjadi lonjakan penumpang dibandingkan Tahun 2023
-
Ditjen Hubdat Atur Cara Muat Kendaraan Listrik di Kapal Penyeberangan Ditjen Hubdat Atur Cara Muat Kendaraan Listrik di Kapal Penyeberangan
-
Ditjen Hubdat - Komisi V DPR RI Tinjau Terminal Tipe A Purboyo Madiun Terminal Tipe A Purboyo nantinya akan dikembangkan lagi dengan melakukan pemisahan jalur ke barat (Jakarta) dan ke Timur (Surabaya), mengingat potensi pergerakan di Madiun ini sangat banyak
-
Jelang Angleb 2024, Kemenhub Imbau Masyarakat Cek Kelaikan Bus di Aplikasi MitraDarat Jelang Angleb 2024, Kemenhub Imbau Masyarakat Cek Kelaikan Bus di Aplikasi MitraDarat
-
Ditjen Hubdat Imbau Seluruh Operator Bus Tidak Gunakan Klakson Telolet Ditjen Hubdat Imbau Seluruh Operator Bus Tidak Gunakan Klakson Telolet