Jakarta, MERDEKANEWS - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin mengeluarkan maklumat yang memerintahkan pedagang tidak menahan beras. Mereka diminta langsung menyalurkannya kepada konsumen.
"Jadi ini perintah yang harus dilaksanakan dan kalau tidak akan diberikan sanksi. Dan akan berkoordinasi dengan Satgas Pangan," kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (9/1/2018).
Hari ini, kata Sandiaga, Pemprov DKI menggelar rapat emergency terkait beras. Dan, besok (Rabu, 10/1/2018), Sandiaga akan blusukan ke sejumlah pasar yang dikategorikan sebagai pasar yang berdampak negatif, khususnya kepada masyarakat kelas menengah-bawah.
"Ada beberapa pasar di Jakarta Timur yang kami pantau, juga ada di Kebayoran Lama di pasar wilayah Jakarta Selatan, dan beberapa pasar yang menunjukan anomali dari segi harga beras. Jadi mohon para pedagang beras kerjasama dengan pemerintah dan memastikan distribusi lancar," kata Sandiaga.
"Jadi dalam tiga empat hari ke depan ini akan kami pantau jam per jam pergerakan dari harga beras ini, karena ini sudah jadi pusat perhatian dari masyarakat dan masyarakat mengeluh bahwa harga beras sekarang sudah di luar batas kewajaran," kata Sandiaga.
Saat ini, harga beras sudah ada di angka Rp11 ribu per kilogram. Bahkan sudah ada yang mendekati Rp12 ribu per kilogram. "Jadi untuk beras yang dikonsumsi kelas menengah ke bawah ini sangat memberatkan masyarakat," katanya.
Namun, Wagub DKI yang hobi olahraga lari ini, mengatakan, dari hasil komunikasi dengan Kementerian Pertanian, sebentar lagi akan masuk stok beras dari luar Jakarta.
#SandiagaUno#HargaBeras#PemprovDKI# (setyaki purnomo)
-
Media Visit ke Garuda TV, Sandiaga Uno Harap Media Makin Berperan Publikasikan Parekraf Media Visit ke Garuda TV, Sandiaga Uno Harap Media Makin Berperan Publikasikan Parekraf
-
Sandiaga Uno Temui Menteri Kebudayaan dan Warisan Nasional Polandia Bahas Eksportir Gim Sandiaga Uno Temui Menteri Kebudayaan dan Warisan Nasional Polandia Bahas Eksportir Gim
-
Sandiaga Uno Ajak Xbox Perkuat Kolaborasi Majukan Industri Gim Indonesia Sandiaga Uno Ajak Xbox Perkuat Kolaborasi Majukan Industri Gim Indonesia
-
Syarat Jadi Santri yang Berdaya Saing, Sandiaga Uno Kasih Jurus 4 As Selama 4 tahun program Santri Digitalpreneur Indonesia ini sudah ada 300 pesantren yang tersentuh baik secara langsung dan ini akan kita terus dorong sehingga mayoritas dari 40.000 lebih pondok pesantren ini bisa tersentuh dengan program digitalisasi,
-
Sandiaga Uno Harap Golden Visa Tingkatkan Jumlah Investasi Sektor Parekraf Golden Visa adalah bentuk baru dari visa rumah kedua (Second Home Visa) yang menargetkan investor dan pebisnis internasional, talenta global, dan wisatawan mancanegara yang memenuhi kriteria