Natalia Rusli Peroleh Jaminan Kapal Bernilai Puluhan Miliar Rupiah untuk Pembayaran Kliennya
Pangkal Pinang, MERDEKANEWS -- Natalia Rusli, pengacara sekaligus founder Master Trust Law Firm menambah deretan prestasi dalam menangani Perkara Investasi yang dipercayakan para klien kepadanya.
Hal tersebut dapat dibuktikan pada acara serah terima Kapal Get 1, kapal isap produksi pasir timah milik PT Multi Inti Resources Sejahtera (MIRS) milik perusahaan investasi kepada pengacara Natalia Rusli selaku kuasa hukum yang membela keadilan bagi kliennya.
Acara serah terima Kapal Get 1 berlangsung di Muara Air Anyir, Pangkal Pinang, Bangka yang disaksikan oleh sejumlah awak kapal dan juga wartawan dari Jakarta.
“Kapal ini memiliki panjang 70 meter dan lebar 16,5 meter, kapal ini juga memiliki berat sebesar 400 ton,” ungkap Satria, salah satu kru Kapal Isap Pasir Timah Get 1 kepada awak media di Belitung, Rabu, 2 Juni 2021.
Satria juga mengungkapkan dalam masa produksi kondisi maksimal, kapal dalam satu bulan bisa menghasilkan pasir timah sebesar belasan miliar per bulan.
"Itu kalau kondisi cuaca bagus dan kondisi kapal fit, produksi bisa mencapai 15 miliar," ujar Satria.
Adapun dalam kondisi cuaca buruk seperti hujan badai, kapal tidak bisa beroperasi secara penuh sehingga hanya bisa menghasilkan pasir timah senilai Rp2 hingga 5 miliar. "Cuaca buruk di laut bisa berpengaruh sehingga operasi kita sepi," ujarnya.
Satria menjelaskan bahwa semua kapal isap penyedot pasir timah yang beroperasi di laut Bangka Belitung berada di bawah pengawasan PT Timah. "Kapal ini dalam wilayah kerja IUP PT Timah," jelas Satria.
Satria didampingi kru kapal Iskarhadi dan Ferry, mengatakan kisaran harga kapal dalam kondisi lengkap mencapai Rp30 miliar. “Untuk harga berkisar 30 miliar rupiah, harga tersebut sudah termasuk lambung kapal dan juga peralatan untuk melakukan kegiatan di tengah laut," tambah Iskarhadi, staf operasional Kapal Get 1.
Atas penyerahan kapal tersebut, Natalia Rusli pengacara yang namanya tengah kondang itu, mengaku bersyukur dikarenakan salah satu perkara hukum yang ia tangani mendapatkan Jaminan Pembayaran dengan Kapal yang bernilai fantastis.
“Saya apresiasi pimpinan perusahaan investasi yang mau bertanggung jawab dalam menyelesaikan kewajibannya dengan menyerahkan salah satu aset bergerak, yaitu berupa Kapal Isap Produksi bernilai puluhan miliar rupiah," ucap Natalia Rusli di ruang kemudi kapal.
Natalia Rusli juga mengapresiasi seluruh pihak yang mendukung dirinya dalam doa dan selalu memberi dukungan moral dalam menjalani tugas dan perannya di bidang penegakan hukum.
Natalia Rusli mengungkapkan bahwa sebagai pengacara tugasnya adalah membela hak-hak kliennya. Bukan sebaliknya, malah membenturkan dan memperkeruh suasana dan mengadu domba satu pihak dengan pihak lain, terutama dengan penegak hukum sehingga menguras banyak energi dan membuat nasib para klien tidak tertangani dengan baik.
"Bukannya selesai perkaranya, apa yang dilakukan oleh kuasa hukum justru memperkeruh keadaan. Nah, ini tidak boleh. Apalagi jika kuasa hukumnya lebih senang ribut di medsos dan berbenturan dengan aparat penegak hukum, gimana urusan dan kepentingan klien bisa jalan kalau seperti ini, gitu loh," tandas Natalia Rusli.
Natalia Rusli yang sukses mendapatkan jaminan kapal dari perusahaan investasi tersebut juga menghimbau bagi masyarakat yang memiliki perkara dalam Investasi Bodong dapat menghubungi Posko Bantuan Hukum 0818-899-800 (whatsapp) agar dapat berkonsultasi hukum secara gratis.
“Saya juga tidak lupa kepada orang-orang yang selalu membenci dan meremehkan saya, berkat mereka saya ada pada hari ini dalam dunia Hukum," pungkas Pendiri Master Trust Law Firm ini dengan nada merendah.
-
STIH-PGL Jakarta Helat Pemira, Hasilkan Kepengurusan BEM & DPM 2024-2025 STIH-PGL Jakarta Helat Pemira, Hasilkan Kepengurusan BEM & DPM 2024-2025
-
Restorasi Lingkungan: Penerapan Green Shipping Menyokong Target Pemerintah Indonesia International Maritime Organization (IMO) dalam mengatasi persoalan lingkungan berkomitmen untuk pengurangan emisi karbon yang berasal dari kapal sekitar 40 persen pada tahun 2030, dan mengurangi separuh total emisi gas rumah kaca pada tahun 2050.
-
Pemilu 2024, Persoalan Etika dan Adab Harus Dijunjung Tinggi Menjadi Narasumber Seminar Kebangsaan GLDC, Todung Mulya Lubis: Seharusnya Pemerintah Mengedepankan Etika Kekuasaan
-
Mengenal Lebih Dekat Kakorlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi mengangkat Brigjen Pol Aan Suhanan menjadi Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri yang baru menggantikan Irjen Pol Firman Shantyabudi yang memasuki masa pensiun.
-
Ini Segudang Pengalaman Brigjen Pol Aan Suhanan yang Kini Menjabat Sebagai Kakorlantas Polri Inilah sepak terjang Brigjen Pol Aan Suhanan Kakorlantas Polri yang menggantikan Irjen Pol Firman Shantyabudi yang telah memasuki masa pensiun .