merdekanews.co
Minggu, 09 Mei 2021 - 17:01 WIB

Jumlah Penumpang Turun, Kemenhub Sesuaikan Jumlah Kapal Penyeberangan Merak-Bakauheni

Ipeh - merdekanews.co
Saat ini dermaga yang beroperasi dari semula sebanyak 7 pasang menjadi 3 pasang dermaga dengan komposisi 1 dermaga eksekutif dan 2 dermaga reguler.

Merak, MERDEKANEWS –  Kementerian Perhubungan menyatakan bahwa setelah diberlakukannya penyekatan wilayah dan peniadaan mudik, jumlah penumpang turun.

Tidak hanya pada volume kendaraan di jalan tol, hal ini juga terjadi pada angkutan penyeberangan.

Pada Minggu (9/5), Direktur Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Cucu Mulyana menyampaikan bahwa sarana dan prasarana di Lintas Merak-Bakauheni mengalami sejumlah penyesuaian.

“Selama masa pengendalian transportasi, baik dermaga dan kapal yang operasional kami kurangi jumlahnya sesuai kebutuhan,” kata Cucu mewakili Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi.

Saat ini dermaga yang beroperasi dari semula sebanyak 7 pasang menjadi 3 pasang dermaga dengan komposisi 1 dermaga eksekutif dan 2 dermaga reguler.

Jumlah kapal yang beroperasi dari semula 31 unit per hari menjadi 14 unit. Penambahan pengoperasian dermaga dan kapal ini nantinya akan situasional tergantung dari jumlah permintaan atau kebutuhan penumpang.

“Untuk data produktifitas rata-rata penumpang dan kendaraan sejauh ini terdapat penurunan. Jika dibandingkan masa normal, pada masa peniadaan mudik ini di Pelabuhan Merak saja jumlah penumpang turun 72% (7.014 penumpang), kendaraan roda 2 turun 97% (27 unit), dan roda 4 campuran turun sebanyak 41% (3.437 unit). Sementara di Pelabuhan Bakauheni jumlah penumpang turun 90% (2.284 penumpang), roda 2 turun 99% (6 unit), dan roda 4 campuran turun 67% (1.871 unit),” urai Cucu.

Sebagai perbandingan, pada kondisi normal di Pelabuhan Merak jumlah penumpang per hari rata-rata 25.488 penumpang, kendaraan roda 2 780 unit, dan kendaraan Roda 4 campuran 5.826 unit. 

Sementara di Pelabuhan Bakauheni dalam kondisi normal rata-rata penumpang per hari mencapai 22.071 penumpang, roda 2 639 unit, dan roda 4 campuran 5.612 unit.

Untuk mencegah adanya pemudik yang lolos, Ditjen Hubdat telah melakukan sejumlah upaya seperti _screening_ di beberapa titik pemeriksaan sebelum kendaraan masuk.

“Tim gabungan telah memastikan calon pengguna jasa angkutan penyeberangan telah memenuhi persyaratan sesuai dengan Permenhub no 13/2021 dan SE Gugus Tugas Nomor 13/2021 beserta addendumnya. Kami berharap  dengan pengendalian transportasi khususnya di penyeberangan ini dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19, melindungi keselamatan masyarakat, memastikan sistem ekonomi tetap tumbuh melalui kelancaran angkutan logistik,” pungkas Cucu.

Meski adanya penyekatan wilayah, Cucu menegaskan bahwa ketersediaan logistik akan tetap terjamin karena angkutan logistik tetap berjalan normal. Angkutan barang dipastikan tetap dapat menyeberang baik dari Merak ke Bakauheni maupun sebaliknya. 

(Ipeh)