
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berpotensi kuat berhadapan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Begini kemugkinan peta politiknya.
“Kalau misalnya gagasan Jokowi-Prabowo [Presiden 3 Periode] tidak bisa dilaksanakan, maka Pilpres nanti kemungkinan besar yang berhadapan antara Anies dan Prabowo,” kata Direktur Esekutif Indo Barometer Muhammad Qodari dikutip Selasa (23/3/2021).
Menurut dia, Prabawo dipastikan bakal kembali maju dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang. Alasannya, kursi partai Gerindra di parlemen terbilang besar dan peta partai politik haluan nasionalis semakin karib.
“Kemungkinan besar koalisinya nanti yang terdiri dari Gerindra, PDIP, PKB dan barangkali PAN karena partai-partai nasionalis ini biasanya mau dengan partai islam tradisional seperti PKB dan yang modernis itu PAN,” tuturnya.
Sisanya, Qodari dikutip Bisnis menerangkan, PKS, Golkar, NasDem dan partai lainnya bakal berkumpul di sekitar Anies. Manuver itu disebabkan elektabilitas Anies cenderung stabil hingga Agustus 2023 atau ketika tenggat pendaftaran nama bakal calon presiden (Capres).
“Anies, seperti ditemukan di survei Indikator memiliki basis konstituen mantan pemilih Prabowo di tahun 2019 yang lalu, dan di Pilkada DKI itu Anies dicitrakan calonnya umat islam pada waktu itu berhadapan dengan Ahok,” tuturnya.
Hasil Survei Indikator Politik Indonesia merilis survei pilihan anak muda terhadap calon presiden. Hasilnya, nama Anies Baswedan menjadi pilihan terbanyak di antara 17 nama lainnya. Gubernur DKI Jakarta tersebut mendapat 15,2 persen suara dari 1.200 responden yang diwawancarai dalam sebuah survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia.
“Saat ini, lebih banyak anak muda yang belum memilih nama untuk menjadi Presiden jika pemilu diadakan sekarang. Di antara nama-nama yang ada, pilihan lebih banyak pada Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, dan Prabowo Subianto. Nama-nama lain lebih sedikit dipilih,” kata Direktur Eksekutif Indikator Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam keterangan saat menyampaikan rilis hasil survei tersebut, Minggu (21/3/2021).
Lebih lanjut, dia menyatakan Anies Baswedan mengungguli 16 nama lainnya yang disodorkan oleh Indikator Politik Indonesia seperti Ganjar Pranowo yang menduduki posisi ke-2 dengan perolehan 13,7 persen suara, Ridwan Kamil 10,2 persen, Sandiaga Uno 9,8 persen, Prabowo Subianto 9,5 persen, hingga Airlangga Hartarto dan Mahfud MD yang hanya mendapatkan 0,2 persen. (Sekar Arumi)
-
Menlu Retno Lepas Tangan, Proposal Damai Rusia-Ukraina Itu Urusan Prabowo Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Lestari Priansari Marsudi pun buka suara terkait usulan Menhan Prabowo.
-
Prabowo dan Ganjar Bisa Saja Menang Pilpres 2024, Syaratnya, Gandeng Erick Thohir Sebagai Cawapres! Prabowo atau Ganjar bisa memenangkan Pilpres 2024, asal menggandeng Erick Thohir sebagai pendamping mereka
-
Menkopolhukam Perintahkan Jajaran Polri Berantas Habis Oknum Backing Kasus TPPO! Tidak ada backing-backing-an bagi penjahat. Backing bagi kebenaran adalah negara
-
Ini Analisis Aljabar Strategic Terkait Capres, Efek Ekor Jas, dan King Maker 2024 Dukungan Jokowi bakal diperebutkan oleh Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Jika ini terkait dengan “Real King Maker”, Jokowi telah memperlihatkan posisi kalau ia berkepentingan di Pilpres 2024. Munculnya kode-kode capres yang diharapkannya dan dukungan relawan yang ikut dengan irama politik Jokowi.
-
Ciptakan Kabupaten Sampang Aman Kondusif Jelang Pemilu 2024, AKBP Siswantoro Bentuk 123 Polisi RW Menindaklanjuti instruksi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, senin (22/05/2023) pagi Kepolisian Resor Sampang melaksanakan Apel Gelar Polisi RW (Rukun Warga) di jajaran Polres Sampang.