Gubernur Banten Ajak Kepala Sekolah dan Guru Disiplin Protokol Kesehatan

Banten, MERDEKANEWS -- Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) mengajak para kepala sekolah dan guru untuk disiplin terapkan protokol kesehatan. 

Hal itu diungkap Gubernur saat melakukan tatap muka dengan para Kepala Sekolah SMAN, SMKN, dan SKh Negeri se-Kabupaten Pandeglang di SMKN 2 Kabupaten Pandeglang Jl. Lintas Timur Km.03 Kadubanen, Kabupaten  Pandeglang (Rabu,17/3/2021).

Dalam kesempatan itu, Gubernur kembali mengingatkan para kepala sekolah dan guru terhadap Covid-19 yang lebih berbahaya dibanding dengan flu burung dan SARS yang sempat berjangkit saat dirinya masih menjabat sebagai Walikota Tangerang. Namun flu burung dan SARS bisa cepat tertanggulangi. 

"Covid-19 penyebarannya lebih tinggi. Lebih cepat menular, dan ancamannya lebih berbahaya," ungkap Gubernur.

"Oleh karena itu, pemerintah harus hadir dalam kebencanaan ini," tambahnya. 

Pemerintah, lanjut Gubernur, mengutamakan kepentingan umum. Hukum tertinggi dalam pemerintah adalah kepentingan umum. Pemerintah bisa memberlakukan kedaruratan dan melakukan penegakan hukum.

"Jadi pemerintah bisa mewajibkan vaksinasi. Karena kalau tidak divaksinasi bisa membahayakan orang lain," tambah Gubernur.

Oleh karena itu, lanjutnya, pemerintah melindungi rakyatnya dan rakyak harus melindungi diri sendiri. Memakai masker untuk melindungi diri sendiri dan orang lain. Harus ada ikhtiar dan sabar.

"Lindungi diri sendiri, bapak/ibu, keluarga, dan lingkungan dengan protokol kesehatan," pesan Gubernur.

Saya sangat menghormati mereka yang bergerak di bidang pendidikan. Semoga mereka semua mendapatkan perlindungan Allah SWT. Amin," pungkasnya.

  (Anugue)