Tiga Figur Dinilai Layak Pimpin IMI Gorontalo

Gorontalo, MERDEKANEWS - Saat ini mulai bergulir persaingan kursi Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Gorontalo untuk periode 2021-2024. Sejumlah nama mengemuka, diantaranya Lola Yunus, Kaharudin Kamaru dan Zulkarnaen Habibie.

Hampir diseluruh pojok-pojok para pencita otomotif yang tergabung dalam club -club otomotif di Gorontalo mulai ramai dan bergulir nama-bama calon Ketua IMI Gorontalo.

Mantan Pengurus IMI Gorontalo Dr. Sahmin Madina, Ahad (14/3/2021) kepada awak media nenyampaikan pandangannya terkait dinamika suksesi Ketua IMI Gorontalo.

Sahmin menyebut tiga figur layak dan kompeten memimpin IMI Gorontalo masing-masing Lola Yunus, Kaharuddin Kamaru dan Zulkarnaen Habibie.

“Tiga nama ini layak karena masing- masing calob ketua IMI punya pengalaman dalam dunia otomotif,” jelas Sahmin.

Sahmin Madina menguraikan, Lola Yunus adalah satu-satunya srikandi otomotif yang selama ini menekuni dunia otomotif di Gorontalo. Lola juga sudah mengantongi dukungan dari beberapa club otomotif.

Demikian pula Kaharuddin Kamaru adalah Sekertatis Moge (motor gede) YNCI Gorontalo yang jelas sudah mengantongi mandat dari mantan Ketua IMI Tony Yunus untuk dipersiapkan sebagai Ketua IMI mendatang.

“Sementara Zulkarnaen Habibie menurut Sahmin Madina, adalah aktivis otomotif senior yang mengantongi lisensi pertama dalam pimpinan lomba untuk Kejurnas di Gorontalo,” ungkap Sahmin Madina yang sukses melakukan agenda-agenda besar otomotif di Gorontalo level nasional (Kejurnas).

Lebih lanjut Sahmin Madina mengatakab, beberapa alasan kenapa 3 nama kontestan ini digadang menjadi calon ketua IMI Gorontalo? pertama, karena ada dorongan dan dukungan dari teman-teman club otomotif.

“Kedua, otomotif itu dari dulu passion mereka dan mereka bertiga menggemari olahraga otomotif (motor-mobil),” kata Sahmin.

Selain itu, ke tiga figur ini ingin berkendaran di jalan raya itu bukan untuk gaya-gayaan, tapi tahu bagaimana menjaga disiplin di jalan raya agar semua orang yang memakai jalan pun merasa aman.

Alasan ketiga, mereka bertiga ingin otomotif Gorontalo go nasional & internasionl. Ini memang cukup menarik dan itulah yang membuat mereka bertiga, Lola Yunus, Kaharuddin Kamaru dan Zulkarnaen Habibie mempunyai perhatian khusus untuk dunia otomotif dalam ivent lokal maupun nasional.

“Mereka punya potensi dan jaringan para bibit pembalap yang layak bersaing di level lokal, nasionl mupun internasional. Tapi belum dioptimalkan. Kita semua masyarakat Gorontalo berharap nantinya akan ada pembalap -pembalap Gorontalo berlaga di ajang MotoGP,” lanjut Sahmin, mantan Ketua Bidang Organisasi IMI Gorontalo ini.

Ditanya bagaimana kepengurusan IMI Gorontalo sat ini, Sahmin dengan tegas menjawab bahwa itu bukan kapasitas & wewenangnya.

“Tidak elok dan tidak etis saya yang sudah pensiun dari IMI lalu saya mengevaluasi. Ini adalah wilayah pengurus dan para club-club yang berhak menilai kondisi IMI Gorontalo saat ini,” kata Sahmin, sembari mengatakan siapapun yang terpilih Ketua IMI Gorontalo mendatang harus disuport dan dan didukung untuk kemajuan dunia otomotif Gorontalo kedepan. (SY )