Jakarta, MERDEKANEWS - Aksi pelecehan seksual di kereta rel listrik (KRL) terus terjadi. Sepanjang 2017, ada 12 kasus pelecehan seksual yang terjadi di gerbong KRL Jabodetabek.
Pelaku biasanya beraksi saat KRL penuh. Modusnya, memepet penumpang cewek lalu menggesek-gesek mr P-nya. Safitri (19) mengaku, dirinya pernah menjadi korban pelecehan di KRL.
Mahasiswi PTS di kawasan Grogol, Jakbar ini mengaku, dirinya biasa berangkat kuliah naik KRL dari Stasiun Rawa Buntu, Serpong. "Biasanya pelaku beraksi saat KRL penuh," ungkapnya kepada Merdeka News, Kamis (4/1/2018).
Kata dia, pelaku memepet dirinya lalu menggesekan kemaluannya. "Tadinya saya mau lapor, tapi orangnya keburu turun di Stasiun Kebayoran. KRL Serpong sering terjadi pelecehan," keluhnya.
Korban Ogah Lapor
Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Muhammad Nurul Fadhila menjelaskan, kasus pelecehan yang pelakunya tertangkap dan telah dilaporkan ke pihak kepolisian terjadi di rangkaian KRL Duri-Tangerang.
Pelaku bernama Suhandi Tatang (63), warga Jalan P Dewata, Kelapa Indah, Tangerang, melakukan pelecehan terhadap dua perempuan sekaligus, yakni ASG dan SNA, pada 12 Desember 2017.
Saat itu ASG dan SNA naik bersamaan dengan Suhandi dari Stasiun Kampung Bandan menuju Stasiun Duri. Adapun kondisi saat itu gerbong KRL penuh penumpang.
Dari keterangan ASG dan SNA, saat berdesak-desakan Suhandi menempelkan bagian tubuhnya ke ASG dan SNA secara bergantian. Korban merasa risih dan mencoba untuk menghindar.
Saat KRL sampai di Stasiun Tangerang, ASG dan SNA turun dan melaporkan Suhandi ke petugas keamanan stasiun. Suhandi kemudian diamankan oleh petugas stasiun.
"Saat diinterogasi akhirnya pelaku mengakui perbuatannya," ujar Fadhila saat ditemui di Jakarta Pusat, Kamis (4/1/2018).
Manajemen PT KCI membawa kedua korban untuk melapor ke polisi. Namun, kasus tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan.
Fadhila mengatakan, dari 12 kasus pelecehan seksual di gerbong KRL, tak ada satu pun korbannya yang mau untuk melanjutkan kasus tersebut ke pihak berwajib.
Fadhila menyampaikan, masih banyak korban yang malu jika kasus tersebut menyeret nama mereka ke persidangan. Padahal untuk membuat efek jera kepada pelaku, korban harus berani membawa kasus pelecehan yang dialaminya hingga persidangan.
(Ira Saqila)
-
Layani Hingga 4 Juta Penumpang di 8 Lintasan, ASDP Apresiasi seluruh Stakeholder Dukung Kelancaran Angkutan Lebaran 2024 Puncak arus mudik di lintas Merak-Bakuheni dan Ciwandan-Bakauheni terjadi dua kali, yakni pada H-4 atau 6 April 2024 dengan total penumpang mencapai 150.680 orang dan 36.746 unit kendaraan dan pada H-3 atau 7 April 2024 dengan total penumpang mencapai 166.971 orang dan 42.145 unit kendaraan.
-
Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuki Pasar Australia Minat terhadap produk pertanian Indonesia, termasuk manggis, cukup tinggi di pasar internasional. Nilai ekspor manggis Indonesia mencapai sekitar USD 75 juta pada 2022
-
Modernisasi Perkeretaapian Jabodetabek Libatkan BUMN dan Swasta Modernisasi Perkeretaapian Jabodetabek Libatkan BUMN dan Swasta
-
BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang dan Penuhi Permintaan Saat Lebaran BRI selalu konsisten dalam memberikan dukungan permodalan bagi pelaku UMKM dan memberikan pendampingan kepada nasabah dalam pengembangan produk hingga upaya digitalisasi pelaku UMKM
-
Konflik Iran-Israel, Menteri Arifin Pastikan Harga BBM dan LPG Tidak Naik Harga BBM, Liquefied Petroleum Gas (LPG), hingga listrik bakal tetap ditahan hingga bulan Juni 2024 mendatang. Pemerintah akan mamaksimalkan stok yang ada untuk menahan harga BBM