Turut Cerdaskan Bangsa, Sinar Mas Land Berikan Ribuan Beasiswa Pendidikan

BSD City, MERDEKANEWS – Pendidikan merupakan jembatan mencerdaskan generasi bangsa. Pemerintah pun menyadari hal tersebut sehingga mencanangkan program wajib belajar 12 tahun.

Program ini menggratiskan biaya pendidikan sekolah negeri dari SD sampai SMA. Hal ini membuka peluang belajar bagi pelajar-pelajar Indonesia.

Terlebih saat ini, banyak lembaga dan perusahaan menawarkan program beasiswa bagi mereka yang berprestasi.

Sinar Mas Land turut menjadi salah satu perusahaan yang memberikan beasiswa secara berkelanjutan.

Seiring dengan tagline yang diusung yaitu Building for a Better Future, pengembang properti nasional ini sejak lama telah memberikan beasiswa pendidikan mulai dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi untuk masyarakat di lingkungan sekitar proyek Sinar Mas Land sebagai bagian dari program corporate social responsibility (CSR).

Salah satu program beasiswa dari Sinar Mas Land yaitu melalui BSD City bersama Techpolitan yang berjalan sejak 2017. Beasiswa ini memberikan pelatihan tentang dasar-dasar coding kepada siswa yang telah lulus SMA atau SMK (sekolah menengah kejuruan) untuk menjadi programmer andal.

Program pendidikan nonformal ini diharapkan mencetak talenta-talenta yang mampu beradaptasi dan mendorong kemajuan bangsa di era industri digital 4.0. 

Sekitar pertengahan tahun ini, Sinar Mas Land dan Techpolitan BSD City kembali mengadakan program beasiswa tersebut untuk batch ke-6. Para penerima beasiswa akan dilatih selama empat bulan di Techpolitan BSD City secara intensif.

Materi pengajaran di Techpolitan BSD City disesuaikan dengan kompetensi kebutuhan industri berbasis teknologi digital. Sampai sekarang tercatat sebagian penerima beasiswa itu sudah bekerja di beberapa perusahaan seperti PT Telkom Sigma, PT WGS, dan ada pula sebagai tenaga pengajar di Techpolitan BSD City.

Hal ini merupakan sesuatu yang membanggakan Sinar Mas Land karena turut berkontribusi dalam menghasilkan talenta berprestasi di era digitalisasi.

“Selain dengan Techpolitan, kami juga bekerja sama dalam pemberian beasiswa dengan International University Liaison Indonesia (IULI) dan Institut Teknologi dan Sains Bandung (ITSB) Kota Deltamas Cikarang. Selain itu, kami memberikan beasiswa bagi ribuan siswa sekolah dasar (SD) sampai sekolah menengah atas (SMA) melalui BSD City dan Karawang International Industrial City (KIIC). Kami berharap pemberian beasiswa dapat membantu para penerima berprestasi dan memiliki masa depan yang lebih baik,” papar Managing Director President Office Sinar Mas Land, Dhony Rahajoe.

Sejak 2019, Sinar Mas Land memberikan beasiswa untuk mahasiswa IULI yang memiliki spesialisasi di bidang Teknik (Engineering), Life Sciences, serta Business and Social Sciences. Sebagai informasi, IULI terletak di gedung My Republic Plaza kawasan BSD Green Office Park.

Sinar Mas Land juga memberikan beasiswa kepada mahasiswa ITSB Kota Deltamas Cikarang sejak 2016. ITSB merupakan perguruan tinggi swasta hasil konsorsium antara Institut Teknologi Bandung (ITB) bersama dengan Sinar Mas.

Syarat memperoleh beasiswa tersebut yakni harus memiliki nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,3.

Sebagian para penerima beasiswa sudah lulus dan sebagian masih menempuh pendidikan di ITSB. Mahasiswa serta lulusan ITSB telah menerapkan spesialisasi yang dirancang untuk berkontribusi pada pengembangan industri di kawasan Bekasi dan sekitarnya.

Di Kabupaten Karawang, Sinar Mas Land melalui salah satu proyeknya yaitu KIIC memberikan beasiswa kepada para siswa tingkat sekolah menengah pertama (SMP) dan SMA sederajat. Program pemberian beasiswa di wilayah itu telah dimulai sejak 2014 hingga 2019.

Tidak jauh berbeda dengan BSD City. Di wilayah Tangerang, proyek township terbesar Sinar Mas Land itu memberikan program beasiswa dari tingkat SD hingga SMA sederajat. Kegiatan itu berlangsung mulai dari 2015 hingga saat ini.

“Secara keseluruhan, penerima program beasiswa yang diberikan Sinar Mas Land dari tingkat pendidikan dasar hingga universitas dan pendidikan nonformal mulai dari 2014 sampai sekarang mencapai 3.838 siswa dan mahasiswa,” tandas Dhony Rahajoe.