merdekanews.co
Selasa, 26 Januari 2021 - 11:30 WIB

Kader Partai Tak Tertib, Sufmi Dasco - Habiburokhman Turun Gunung

SY - merdekanews.co
Twitter

Jakarta, MERDEKANEWS - Cuitan Ali Lubis yang teriak agar Anies Baswedan mundur membuat Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad turun gunung.

Dasco menyatakan, DPP partai telah memberikan teguran kepada Ali Lubis terkait pernyataan meminta Anies Baswedan mundur sebagai Gubernur DKI Jakarta. Dasco menegaskan, pernyataan tersebut hanya pendapat pribadi Ali Lubis.

"Apa yang disampaikan oleh ketua DPC Jaktim itu adalah pendapat pribadi, namun memang substansi harus diperhatikan karena kan memang ini soal Covid-19," kata Dasco usai bertemu Wagub DKI Jakarta di Balai Kota, Jakarta, Senin (25/1/2021).

"Untuk masalah ketua DPC sendiri itu sudah diberikan arahan langsung oleh Wakil Ketua Umum Pak Habiburrokhman, dan sudah diberikan semacam, diingatkan," kata Wakil Ketua DPR RI ini.

Dasco mengungkap, Ali Lubis diingatkan secara lisan. Ia diminta tidak menyatakan pendapat pribadi tanpa koordinasi dengan partai.

"Sebagai ketua DPC tidak boleh menyatakan pendapat pribadi tanpa koordinasi dengan partai, karena menyangkut hal yang prinsipil," kata Dasco.

Sebelumnya, Ketua DPC Partai Gerindra Jakarta Timur, Ali Lubis mengkritik kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang meminta pemerintah pusat mengambil alih koordinasi penanganan Covid-19. Ali Lubis bahkan meminta Anies untuk mundur.

"Jika sudah tak sanggup, sebaiknya mundur saja dari Jabatan Gubernur. Simple kan," tulis Ali Lubis melalui akun Twitternya, dikutip Senin (25/1/2021).

Sementara Ariza menilai apa yang disampaikan oleh Ali Lubis bersifat pribadi dan tak ada kaitannya dengan Partai Gerindra.

Ia meminta agar kader Partai Gerindra satu suara dan mengikuti kebijakan partainya yang mendukung pemerintahan Anies yang kini bersama Riza.

“Semua kader akan memberikan dukungan penuh, sebaik mungkin agar kepemimpinan di sisa waktu dua tahun ke depan bisa lebih baik, efektif, dan bersinergi,” katanya di Balai Kota DKI pada Senin, (25/1/2021)

Riza mengatakan bahwa kritik dan masukan perlu disampaikan dengan cara yang baik. Kritik internal, kata dia, bisa disampaikan secara tertulis dan melalui rapat yang juga bersifat internal. “Tidak perlu disampaikan ke publik atau media,” ucapnya. (SY )