merdekanews.co
Selasa, 02 Januari 2018 - 23:06 WIB

PDIP Umumkan Calon-calon Kepala Daerahnya di Tanggal Sial 

Kirana Izza - merdekanews.co
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri

Jakarta, MERDEKANEWS - Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partainya secara bertahap akan mengumumkan bakal calon kepala daerah di Jawa Barat, Jawa Tengah, Papua dan sejumlah daerah lainnya, mulai 4 Januari.

"Pasangan calon gubenur dan wakil gubernur Jawa Barat, Jawa Tengah, Lampung, Papua dan sejumlah daerah lain akan diumumkan secara bertahap dimulai 4 Januari 2018," kata Hasto dalam keterangan tertulis, Selasa (2/1/2018).

Dia meminta semua pihak bersabar karena pengumuman pasangan calon tidak dilakukan sembarangan karena partainya memiliki tema-tema khusus setiap mengumumkan pasangan calon.

Hasto mengatakan PDI Perjuangan konsisten bahwa yang dicari adalah sosok pemimpin, bukan pengejar kekuasaan, menanggapi berbagai manuver elite politik menjelang batas pencalonan Pilkada serentak 2018.

Menurut dia, partainya mencermati begitu banyak pihak yang memiliki ambisi kekuasaan, dan mengabaikan bagaimana cara mengelola kekuasaan yang baik untuk rakyat.

"Pilkada 2018 aneh, ada yang sudah jadi menteri ingin jadi gubernur; ada yang semula ngotot ingin menjadi gubernur, mendadak berubah menjadi wakil gubernur; ada yang sedang mengubah kepribadian dengan mendadak tebar pesona. Pendeknya, pragmatisme kekuasaan begitu terlihat hari-hari ini," kata dia.

Hasto mengatakan PDI Perjuangan mencari pemimpin untuk rakyat; partai mencari calon yang kokoh pada keyakinan dan kepribadiannya sebagai pemimpin yang melayani.

Karena itu menurut dia, kriteria kepemimpinan, kepribadian, kemampuan menyelesaikan masalah dan daya juang menjadi tolok ukur utama.

"Survei penting sebagai pemetaan awal. Elektabilitas bukan segala-galanya bagi PDI Perjuangan, sehingga yang terpenting adalah watak kepemimpinan dan kepribadian untuk menyatu bersama rakyat. Karena itu mengapa `assestment` psikotest dan sekolah Partai kami jalankan dengan sungguh-sungguh," kata dia.

Diketahui, angka 4 dalam feng shui tradisional dianggap sial. Sebab dalam bahasa Kanton, pengucapan nomor terdengar seperti kata "kematian". Sebenarnya tidak hanya dalam feng shui angka empat dianggap sial, tapi juga dalam budaya China secara keseluruhan.

Hal tersebut memang berdasarkan kepercayaan masing-masing orang saja. Mungkin jika Anda berasal dari budaya yang berbeda, Anda mungkin akan memiliki asosiasi yang sama sekali berbeda tentang nomor 4. (Kirana Izza)