Makassar, MERDEKANEWS -- Bus Wisata Metro Kota yang merupakan hasil recycle atau daur ulang dari mobil sampah tangkasaki gagasan Pj Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin yang di-launching hari ini, secara langsung atau tidak langsung telah menampar Calon Wali Kota (petahana) Mohammad Ramdhan Pomanto alias Danny Pomanto.
Mengapa? Karena sebelumnya, saat Danny Pomanto menjadi Wali Kota Makassar juga pernah membuat program serupa dengan nama Program Pete-pete Smart. Sayangnya, Program Pete-pete Smart yang diperkenalkan Wali Kota Makassar, saat itu, Mohammad Ramdhan Pomanto, pada awal 2016 tak pernah terlaksana hingga jabatanya berakhir.
Sehingga tudingan bahwa Danny Pomanto yang hanya pandai membuat program tapi tidak pandai melaksanakan atau mengeksekusi, tampaknya bukan tudingan kosong.
Smart Pete-Pete yang digagas Danny Pomanto ini adalah kendaraan umum dengan kapasitas 12 penumpang duduk, 4 berdiri, dan 1 untuk kursi roda. Di dalamnya juga sudah dilengkapi Wi-Fi, televisi, dan penyejuk udara. Tapi program itu ternyata mangkrak. Tidak pernah terlaksana.
Akibat makraknya program Smart Pete-Pete ini, Halte Pete-pete Smart yang dibangun Pemkot Makassar di masa Danny Pomanto pun terbengkalai alias tidak terurus.
Seperti halte di Jl Cendrawasih, dekat lampu merah perempatan Jl Cendrawasih-Baji Minasa.
Beberapa dinding kaca halte berbentuk kapsul itu tampak sudah pecah.
Tentu saja, hal ini adalah pemborosan yang luar biasa. Karena program ini didanai dengan anggaran pemerintah yang tidak tidak sedikit jumlahnya.
Calon Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin (Appi) pun sempat menyindir program Pete-pete Smart era Ramdhan (Danny) Pomanto saat menjabat Wali Kota Makassar yang disebutnya terbengkalai.
Sindiran itu disampaikan Appi usai Danny-Fatma memaparkan programnya membangun transportasi Makassar di Debat Pilwalkot Makassar 2020 di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Kinerja Danny Pomanto saat jadi Wali Kota yang dinilai jeblok itu berbanding terbalik dengan kinerja Pj Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin, yang baru sekitar tiga bulan bekerja sudah berhasil membuat banyak terobosan pembangunan yang bisa dinikmati masyarakat Makassar.
Salah satunya adalah progran Bus Wisata Metro Kota yang resmi di-launching oleh Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, hari ini.
Bus ini sebelumnya adalah hasil recycle atau daur ulang dari mobil sampah tangkasaki.
"Kehadiran bus ini menjadi salah satu cara untuk menggunakan truck sampah tangkasaki menjadi lebih berguna," ujar Rudy Djamaluddin.
Sementara, Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah mengapresiasi ide brilian dari jajaran pemerintah kota Makassar.
“Ini berkah bagi masyarakat kota Makassar. Ini ide sangat brilian. Biasanya mobil rongsokan dimusnahkan tapi ini bisa dimanfaatkan kembali dan hari ini kita membuktikan kita semua bisa menciptakan pemerintahan yang amanah dan melayani,” ujar Nurdin.
Selain itu, Nurdin pun menilai dalam pemerintahan tak ada pekerjaan yang hina semua saling terkait satu sama lain. Jika fungsi salah satunya hilang maka yang lain akan ikut bermasalah.
Sebagai langkah awal Bus Wisata Metro Kota Makassar ini hanya dihadirkan 3 unit. Namun, Rudy tengah mengusulkan tambahan 10 unit secepatnya. (Gaoza)
-
Politeknik Kemenperin di Makassar Hibahkan Mesin Perajang Pisang kepada IKM Kemitraan link and match yang selama ini sudah dibangun antara lain adalah memasok sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan menciptakan inovasi teknlogi yang dibutuhkan oleh sektor industri
-
Pemerintah Gaet Investasi Pembangunan Rumah Sakit Bertaraf Internasional di Kota Makassar Fasilitas-fasilitas kesehatan yang ada tidak hanya akan menyediakan layanan medis berkualitas tinggi tetapi juga mendorong lingkungan belajar dan inovasi
-
Erick Thohir: Makassar New Port, Pelabuhan Hub Terbesar di Indonesia Timur Dermaga MNP Tahap 1A, 1B dan 1C yang diresmikan tersebut memiliki panjang total 1.280 meter dan dibangun PT Pelabuhan Indonesia (Persero) di atas lahan seluas 52 hektare guna menopang pertumbuhan perekonomian di wilayah timur Indonesia
-
Menhub Budi Karya Cek Makassar New Port Jelang Diresmikan Presiden Jokowi Keberadaan dua pelabuhan di Makassar, yakni Pelabuhan Soekarno-Hatta dan Makassar New Port, diharapkan dapat semakin mendukung dan memperbaiki distribusi logistik di tanah air
-
Kemenhub - Pelindo Teken Kerja Sama Peningkatan Kapasitas Pelabuhan Makassar New Port Tahap 1B dan 1C Dengan ditandatanganinya Adendum II Konsesi Terminal Petikemas Makassar New Port Tahap I ini, menujukkan komitmen bersama dalam rangka meningkatkan pengelolaan pelabuhan di Indonesia agar terus lebih profesional, efektif dan efisien