merdekanews.co
Senin, 23 November 2020 - 10:20 WIB

HNW Mendukung Habib Rizieq Bertemu Wapres RI

SY - merdekanews.co
Hidayat Nur Wahid

Jakarta, MERDEKANEWS - Wakil Presiden Ma’ruf Amin disebut bersedia bertemu dengan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Syihab.

 

Merespons hal itu, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) menilai pertemuan itu penting untuk semakin merekatkan persatuan bangsa.

 

“Silaturahim antara dua tokoh Umat dan Bangsa ini penting dilakukan, untuk mengokohkan ukhuwah. Juga menguatkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan bersama-sama fokus mengatasi lawan bersama yaitu COVID-19,” kata HNW dalam keterangannya, (21/11/2020).

 

HNW berharap pertemuan Ma’ruf dan Habib Rizieq ini ini bisa melahirkan kebaikan. Menurutnya, peran Ma’ruf sebagai wapres sekaligus Ketua Umum MUI dapat menjadi penengah atas kesalahpahaman antara FPI dan TNI.

 

Dikatakan Hidayat, sebelumnya FPI dan TNI memiliki hubungan yang baik, terutama saat membantu penanganan korban bencana alam di berbagai daerah.

 

“Saya dengar banyak informasi dari Kader-kader PKS yang sering turun membantu korban bencana. Bahwa di lapangan, para anggota/simpatisan FPI dan anggota TNI bahu-membahu, bergotong royong, membantu masyarakat korban bencana. Sigapnya anggota dan simpatisan FPI dalam membantu korban bencana bekerja sama dengan TNI, itu tentu karena hasil dari kaderisasi yang dilakukan oleh Habib Rizieq Syihab (HRS). Sementara HRS sendiri berkali-kali menyatakan tidak memusuhi Pemerintah juga tidak memusuhi TNI. HRS bahkan menyerukan untuk taat dan selamatkan NKRI,” ungkap HNW.

 

Lebih lanjut, Hidayat mengingatkan bangsa Indonesia masih menghadapi ancaman keamanan, seperti Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

 

Menurutnya, gerakan separatis tersebut merupakan musuh nyata NKRI dan TNI, bukan Habib Rizieq atau FPI yang sering membantu kerja pemerintah dan bekerja sama dengan TNI dalam membantu korban bencana.

 

“Apalagi HRS sering menyerukan untuk selamatkan NKRI. Semestinya, HRS dan FPI diposisikan secara adil dan benar, sehingga seluruh potensi Koopsus dan TNI bisa diarahkan untuk selamatkan NKRI dari rongrongan separatis teroris KKB OPM yang radikal,” pungkas HNW.  (SY )