Korban Tewas Mudik Natal 106 Orang, Jangan Pulang Tanggal 1 Januari

Cianjur, MERDEKANEWS - Sepanjang mudik Natal 2017 sedikitnya ada 511 kecelakaan. Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mencatat sebanyak 511 kecelakaan telah terjadi hingga hari ke-8 Operasi Lilin 2017.

Dari 511 kecelakaan sekitar 106 orang tewas. Jumlah tersebut menurun bila dibandingkan dengan jumlah kecelakaan yang terjadi tahun lalu.

"Untuk saat ini sampai tadi pagi ada penurunan. Angka kecelakaan berjumlah 511, jumlah korban meninggal dunia tahun lalu 236 orang, tahun ini 106 orang," kata Kakorlantas Polri, Irjen Royke Lumowa di Polres Cianjur, Sabtu (30/12/2017).

Royke menyebut terjadi penurunan sebesar 55 persen dari tahun sebelumnya. Di mana pada tahun 2016, terdapat 736 angka kecelakaan lalu lintas yang tercatat selama operasi lilin 2016.

"Data statisik itu cenderung meningkat kalau dibiarin tidak dijaga. Jadi kita berhasil menyelamatkan korban meninggal dunia di jalan sebanyak 130 orang," ujarnya.

Polri menggelar Operasi Lilin 2017 dalam rangka pengamanan libur Natal dan Tahun baru sejak tanggal 22 Desember sampai tanggal 2 Januari 2018. Royke mengimbau untuk seluruh para pengguna jalan untuk menjaga kondisi fisik pada saat berkendara.

"Jaga keselamatan di jalan, kondisi fisik para pengemudi, dan kondisi pada kendaraan yang digunakan harus kita jaga, remnya, lampunya dan lain-lain," tuturnya.

1 Januari 2018

Arus balik libur Tahun Baru akan terjadi 1 Januari 2018. Kepala Korlantas Polri Irjen Royke Lumowa mengimbau kepada masyarakat untuk tidak serentak pulang kembali ke Jakarta pada waktu yang bersamaan.

Diketetahui sekitar 80 ribu kendaraan keluar Jakarta untuk merayakan malam Tahun Baru. Tujuan warga umumnya ke pulau Jawa dan Sumatera seperti Bandung, Puncak, Pantai Anyer Banten, Yogyakarta, Bali, Lampung, Palembang dan Medan.

"Maksudnya Pak Menteri (Menteri Perhubungan-red) tidak bersamaan, mbok ya jangan tanggal 1 (Januari 2018) semua . Tahun baru tersebar di mana-mana, itu imbauan kita ya," katanya di Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2017).

Meski demikian, pihaknya tetap siaga menjaga kepadatan kendaraan di sejumlah titik rawan kemacetan. Beberapa skema untuk mengurai kemacetan pun sudah disiapkan.

"Kita sudah siap arus balik nanti, di rest area, di Brexit atau Pekalongan. Jalur alternatif sudah disiapkan, termasuk di Cikarut. Kami akan lakukan contraflow kalau ada kepadatan di jalur bravo, artinya di jalur Bandung yang masuk ke Jakarta," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Royke juga berpesan untuk para pengguna jalan untuk menjaga kondisi fisik pada saat berkendara.

"Jaga keselamatan di jalan, kondisi fisik para pengemudi, dan kondisi pada kendaraan yang digunakan harus kita jaga, remnya, lampunya dan lain-lain," tambahnya. (K Basysyar A)