merdekanews.co
Senin, 09 November 2020 - 09:56 WIB

Suhu Politik Makassar Memanas, Timses Cawali Ditikam, Appi: Jangan Balas Dendam

Deka - merdekanews.co

Makassar, MERDEKANEWS -- Suhu politik di Makassar makin panas menyusul penikaman terhadap anggota tim sukses pemenangan calon calon Wali Kota dan Wakil Wali kota Makassar, Munafri Arifuddin-Abd Rahman Bando (Appi-Rahman) oleh orang tak dikenal.

 

Insiden penikaman ini terjadi di area debat perdana Pilkada Kota Makassar  di sekitar  Gedung Kompas Gramedia, Jl Palmerah, Jakarta Pusat, Sabtu (7/11/2020) malam. 

Tim Sukses Appi-Rahman Bidang Pangan ini diketahui berada di sekitar halte bersama beberapa rekannya, saat menunggu pelaksanaan debat usai.

Belum diketahui siapa pelaku penikaman. Karena setelah melakukan aksinya, pelaku langsung kabur dengan sepeda motor.

Terkait penikaman tersebut, Calon Walikota Makassar Munafri Arifuddin, berusaha meredakan emosi para pendukungnya.

Melalui video yang diterima redaksi, Minggu (8/11/2020), dia minta pendukung tetap tenang dan tidak melakukan aksi balasan.

"Kami sangat berharap kepada seluruh teman-teman pendukung simpatisan  APPI-Rahman dimana saja mari kita menahan diri untuk tidak melakukan hal-hal yang terjadi kepada saudara kita," ujar Munafri.

Pemilihan Walikota Makassar, terangnya, hakikatnya mencari siapa pemimpin yang terbaik 5 tahun kedepan. Jangan kita jadikan pilkada walikota ini menjadi temiar saling menghancurkan antara satu dengan yang lain.

"Pemilihan walikota Makassar antar kandidat bukan musuh tetapi ini rivalitas. Kalau kita bicara rivalitas kita bicara  resfek. Kalau kita menghargai resfek kita menjadi umat yang terbaik, kita akan mengerti seperti apa tatanan yang terjadi di masyarakat," paparnya.

Untuk itu, dia minta kepada seluruh pendukung APPI-Rahman menjaga kondisi ini. Tidak ada istilah balas membalas. "Tidak ada istilah yang namanya balas dendam. Ini adalah pilkada. Kita harus menghargai proses pilkada ini untuk menampilkan pemimpin yang berkualitas," pungkasnya.

Atas kejadian ini juru bicara Appi-Rahman, Fadli Noor, meminta pihak yang berwajib segera menangkap dan mengungkap motif dari pelaku. “Kami sangat sayangkan kejadian ini, kami meminta Polisi bertindak tegas segera menangkap pelaku,” ujarnya. (Deka)