
Jakarta, MERDEKANEWS -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan akan tetap memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total di ibu kota besok, Senin (14/9). PSBB total diberlakukan untuk menekan laju angka covid-19.
Pertimbangan Anies adalah kasus covid-19 di DKI Jakarta yang belum menunjukan tanda-tanda penurunan.
'Kita memerlukan waktu ekstra untuk merumuskan kebijakan-kebijakan untuk PSBB mulai tanggal 14 karena ada kondisi wabah yang agak berbeda dengan situasi sebelumnya," tegas Anies, Minggu (13/9) di akun youtube, Pemprov DKI Jakarta.
Anies mengatakan wabah covid-19 sangat dinamis di mana jumlah kasus aktif menurun namun ada masanya jumlah kasus aktif meningkat.
"Ini menunjukkan bahwa kita harus kompak. Sisi pemerintah mengerjakan testing, tracing, isolasi, treatment. Di sisi masyarakat masker, mencuci tangan rutin, menjaga jarak. kekompakan ini diperlukan sekali," kata Anies.
Sebelumnya Anies menyatakan kasus covid-19 di DKI Jakarta mengkhawatirkan. Tambahan kasus harian dalam beberapa hari terakhir mencapai angka 1.000 kasus.
DKI Jakarta adalah wilayah penyumbang terbanyak covid-19 saat ini. (Deka)
-
Sekda DKI Saefullah Meninggal Dunia Karena Covid-19 Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah meninggal dunia setelah sebelumnya menjalani perawatan intensif karena Covid-19.
-
Bioskop di Jakarta Segera Dibuka Pemerintah DKI Jakarta berencana untuk membuka kembali bioskop di wilayahnya.
-
Cegah Corona, Jam Operasi MRT, LRT dan Transjakarta Dibatasi Antisipasi penyebaran Virus Corona Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membatasi jam operasi tiga moda transportasi umum di Jakarta.