Dasco : Kita Berlakukan Pembatasan Kegiatan DPR/MPR

Jakarta, MERDEKANEWS - Wakil ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menjelaskan hasil rapat pimpinan kebijakan terbaru DPR RI.

Dalam hasil rapat tersebut diputuskan kegiatan yang berlangsung di kompleks DPR/MPR akan dilakukan pembatasan karena meningkatnya jumlah yang terpapar virus Corona.

"Jadi pimpinan DPR sudah meminta sekjen DPR untuk membuat edaran untuk memberlakukan pembatasan kegiatan di DPR." Kata Dasco, Jum'at, (11/9/2020).

Pembatasan kegiatan di DPR tersebut berlaku untuk semua anggota DPR, ASN, Tenaga Ahli dan termasuk mitra kerja komisi komisi DPR.

"Sebagian besar ASN diminta bekerja di rumah. Tenaga ahli DPR, tenaga ahli fraksi juga diminta bekerja dari rumah." Ucap Dasco.

Namun terdapat sedikit pengecualian terkait dengan rapat RKL yang berkaitan dengan anggaran. 

"Karena saat ini sedang membahas RKL yang berkaitan dengan anggaran. Itu hanya boleh maksimal 20 persen dari total misal di komisi yang ada boleh hadir, itu 20 persen total termasuk dengn mitra kerja dari Kementerian." Kata politikus Gerindra.

Pembatasan waktu rapat, termasuk jumlah anggota maksimal yang hadir tidak secara virtual juga ikut dibatasi.

"Jadi kalau kita lihat mungkin setiap rapat hanya bisa sekitar 16 atau 17 orang saja. Yang biasanya sampe 60 kan gitu." Kata pimpinan DPR.

"Selain itu rapat rapat itu juga tidak boleh lebih dari 2,5 jam paling lama. Yang biasanya bisa sampai 4 jam sampai 5 jam." Tandasnya.

Terkait dengan anggota DPR dan tenaga ahli yang terpapar Corona, Dasco menyebutkan antisipasi dan perketat protokol kesehatan di dalam lingkungan DPR/MPR dipastikan terlaksana dengan baik.

"Sekarang sedang direkap, saya tidak hafal tapi sudah diantisipasi dengan melakukan kerja di rumah, rapid tes, kemudian penyemprotan berkala, Jadi kalau di lantai nusantara III ini setiap malam nanti akan disemprot untuk mencegah virus virus yang ada." Kata legislator asal Banten. (SY)