MERDEKA NEWS - Alena Seredova mendadak jadi buah bibir. Model seksi yang sempat hilang rupanya sedang berbahagia.
Mantan istri Gianluigi Buffon ini baru saja dikaruniai anak perempuan.
Bayi perempuan yang diberi nama Vivienne Charlotte itu adalah buah cinta Alena Seredova dengan bos Juventus, Alessandro Nassi.
Hadirnya Vivi membuat kebahagiaan Seredova dan Nassi menjadi lengkap. Kini Alena Seredova adalah ibu dari tiga anak. Dua anak sebelumnya adalah hasil hubungannya dengan Gianluigi Buffon.
Seredova dan Buffon bercerai pada 2014 silam. Hadirnya orang ketiga jadi biang kerok runtuhnya rumah tangga mereka. Saat itu Buffon kepergok berselingkuh dengan seorang jurnalis olahraga seksi bernama, Ilaria D'Amico.
Perceraian itu pun sempat disayangkan oleh banyak pihak. Sebab Buffon dan Seredova sudah dikaruniai dua orang anak hasil buah cinta mereka.
Tak lama setelah bercerai, Gianluigi Buffon langsung bertunangan dengan Ilaria dan sudah memiliki seorang anak laki-laki bernama Leopoldo Mattia. (Khairy/MN/RN)
-
Model Pemikiran Teknologi Kepolisian Teknologi yang mendukung pola pemolisian dapat berfungsi secara proaktif dan problem solving
-
Pemerintah Gandeng Kadin Kembangkan Model Link and Match SMK dan Industri Pariwisata Tujuan dari kebijakan ini adalah memfasilitasi kerjasama yang kuat antara SMK dan industri pariwisata dalam pelaksanaan program pendidikan dan pelatihan. Hal ini bertujuan agar lulusan SMK dapat memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri
-
Ini Curhatan Pilu Paul Pogba Usai Dihukum 4 Tahun Terkait Kasus Doping gelandang Prancis itu dijatuhi hukuman skors selama empat tahun
-
Pitutur Hoegeng Bertutur: Hoegeng Adalah Role Model Pemimpin Tangguh Pemimpin yang rela berkorban akan dicintai oleh anak buahnya dan masyarakat. Sebabnya, dalam diri pemimpin yang demikian hanya ada kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara yang menjadi orientasi utamanya
-
Model Pemolisian yang Mengedepankan Pencegahan dalam Masyarakat Majemuk Indonesia Polisi di dalam masyarakat majemuk Indonesia dengan pola pemolisian kekinian atau kontemporer dibangun tidak sebatas top down atau perintah dari atas tetapi juga bottom up yang didasarkan pada corak masyarakat dan kebudayaannya