
PDIP Hijaukan Sungai Citarum
Politisi Siborong Borong Tanam Pohon Kicangkudu
MERDEKANEWS -Dalam rangka memperingati ulang tahun ke 47 tahun PDI Perjuangan sekaligus ulang tahun Ke-73 tahun Ibu Hj Megawati Soekarnoputri, PDI Perjuangan melakukan gerakan penghijauan secara serentak di kawasan Sungai Citarum, Jawa Barat.
Sebanyak 150 jenis pohon ditanam di Pusat Penelitian Teh dan Kina (PPTK) Gambung, Ciwidey.
Gerakan tanam pohon yang diberi judul Leuweung Padjadjaran itu sebagai bentuk wujud gerakan mencintai bumi dalam menjaga lingkungan dan peradaban di Jawa Barat.
Hal itu dikatakan Sukur H Nababan, Ketua DPP PDI Perjuangan bidang Keanggotaan dan organisasi usai menanam pohon di Pusat Penelitian Teh dan Kina (PPTK), Ciwidey, Bandung, Jawa Barat, Minggu, (2/02).
“Penanaman pohon dan bersih-bersih sungai citarum ini adalah wujud kongret politik PDIP yang memberi manfaat bagi kelestarian lingkungan, dan politik yang menghormati peradaban,” ujar Sukur.
Pria batak dari Siborong Borong ini menanam Pohon Kicangkudu. Penanaman pohon ini untuk mendukung program pemerintah Jokowi dan Ma'ruf Amin dalam menumbuh kembangkan budaya cinta lingkungan.
“Dalam kegiatan ini, PDI Perjuangan menanam sebanyak 150 jenis tanaman endemik Jawa Barat. Penghijauan DAS Citarum dilaksanakan di Pusat Penelitian Teh dan Kina Ciwidey- Bandung Jawa Barat,” kata Sukur.
Gerakan mencintai bumi dengan menanam pohon ini dihadiri oleh, Menteri Sosial, Juliari Batubara, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Wali Kota Surabaya, Tri Risma Harini, dan sejumlah pengurus DPP PDI Perjuangan. Tampak hadir, Sekretaris Jenderal, Hasto Kristiyanto, Djarot Saiful Hidayat, Sri Rahayu, Wiryanti B Sukamdani, Sadarestu dan Ribka Tjiptaning.
Tak hanya itu, gerakan penghijauan ini juga dihadiri Ketua Komisi IV DPR, Sudin serta Anggota Komisi IV DPR, Mindo Sianipar dan Ono Surono serta Wakil Sekjen Sadarestu. (MUH)
-
Sukur: Kader Banteng Bantu TNI dan Polri Kawal Pelantikan Presiden DPP PDI Perjuangan menginstruksikan kepada seluruh kadernya untuk membantu TNI dan Polri menjaga kondusifitas jelang pelantikan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin, 20 Oktober.