Jakarta, MERDEKANEWS -- Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, serta Perdagangan (KUKMP) DKI Jakarta, Adi Ariantara, membuka Pekan Raya Koperasi 2019 di Jakarta Internasional Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur. Kegiatan yang berlangsung 6-8 September tersebut mengangkat tema "Koperasi Berkualitas di Era Digital".
Adi mengatakan, Pekan Raya Koperasi bertujuan untuk mendukung program Pengembangan Kewirausahaan Terpadu (PKT) dalam rangka pemberdayaan ekonomi masyarakat dengan mempromosikan produk-produk UKM anggota koperasi, sekaligus menyosialisasikan hidup berkoperasi kepada warga Jakarta.
"Semua itu terkoneksi dari mulai kita membina usahanya, kemudian setelah mereka berusaha mereka berproduksi, dan mereka bergabung dalam satu komunitas yang disebut koperasi," ujarnya, Jumat (6/9/2019).
Menurutnya, ajang ini bukan semata-mata sekadar untuk tampil saja. Tapi, Dinas KUKMP ingin mengenalkan kepada masyarakat bahwa koperasi itu ada dan tumbuh berkembang di Jakarta.
"Kami memiliki target melahirkan koperasi berkualitas, bukan sekadar jumlah. Ada kriterianya, tiap tahun kita lihat bagaimana mereka memberikan kesejahteraan melalui Sisa Hasil Usaha (SHU), bagaimana solvabilitas, modal dasar, hingga modal dalam dan luarnya," terangnya.
Ia menambahkan, "Koperasi Berkualitas di Era Digital" dipilih dengan harapan agar koperasi-koperasi di Jakarta ini dapat bersaing di tengah kemajuan zaman dan teknologi. Sebab, saat ini sudah era digital, koperasi harus mampu bersaing menghadapi tantangan kekinian dan melakukan transformasi organisasi.
"Saya yakin apabila usaha koperasi dikelola dan dibina dengan baik, koperasi di Jakarta dapat tumbuh dan semakin berkembang," tandasnya.
Untuk diketahui, saat acara pembukaan Pekan Raya Koperasi 2019 juga lakukan penyerahan secara simbolis Nomor Induk Koperasi (NIK) kepada koperasi binaan tahun 2019 dan SK Badan Hukum kepada koperasi baru.
Pekan Raya Koperasi 2019 dimeriahkan berbagai kegiatan edukasi maupun hiburan dengan 60 stan pameran dan bazar, talkshow, promo produk, zumba dance, aerobik, lomba mewarnai anak, serta pentas musik. (Gaoza)
-
Terlibat Tawuran, Dua Pelajar di Jaktim Dicoret Sebagai Penerima KJP Plus 2024 Pencabutan KJP Plus ini diatur dalam Pasal 23 sampai dengan 26 dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 110 Tahun 2021
-
Heru Budi Mau Bangun Rusun Baru untuk Warga Kampung Bayam, Legislator: Yakin Sampai 2025 Masih Jadi Gubernur DKI? Atau pak Heru sudah sangat yakin ya untuk menjadi Gubernur sampai 2025
-
Peringkat Jakarta sebagai Kota Paling Macet di Dunia Membaik waktu rata-rata yang dibutuhkan untuk menempuh jarak 10 km meningkat sebesar 40 detik dibandingkan tahun 2022
-
Milhan Jaya, Putra Sultra yang Berani Berlaga di Pileg 2024 untuk DPRD DKI Jakarta Di musim politik 2024 kali ini sepertinya tak banyak yang mengambil langkah berani sebagaimana diperankan oleh Milhan Jaya, putra asal Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) ini.
-
POLYTRON Mendobrak Dunia Audio High End: Worthed Untuk Dimiliki, Ini Kata Reviewer Tentang HiFi Speaker Audivo PHS 6A Salah satu aspek yang sering disoroti oleh para reviewer adalah desain elegan dan futuristik dari Audivo PHS 6A