Politisi Senior PPP Ini Ingin Bikin Universitas di Bogor

Bogor, MERDEKANEWS - Tak sedang bercanda, politisi senior asal PPP, Achmad Farial mengungkapkan mimpinya punya kampus alias perguruan tinggi. Bagi anak yang tak mampu tetap bisa kuliah dengan pola subsidi silang.

Hal itu disampaikan Bang Joni, sapaan akrabnya di depan peserta Sosialisasi 4 Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara (Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Eka) di Kantor Kelurahan Desa Sinarsari, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Senin (21/1/2019). "Saya berminat dan sekaligus ini cita-cita saya, saya ingin mendirikan perguruan tinggi di Kabupaten Bogor," ujar Farial yang juga Anggota Komisi VII DPR itu.

Dalam Sosialisasi 4 Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara itu, Farial mengatakan, generasi penerus bangsa (anak-anak SMA) di Kabupaten Bogor, bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi miliknya. Soal biaya, dia menjamin bukan masalah yang perlu dikhawatirkan para orang tua."Biar tidak jauh-jauh kuliahnya. Biayanya diharapkan nanti bisa subsidi silang (yang mampu membantu mahasiswa yang tidak mampu)," ucapnya.

Farial mengaku peduli terhadap dunia pendidikan yang merupakan implementasi dari 4 pilar, yaitu agar generasi penerus bangsa cinta tanah air. "Mendirikan perguruan tinggi ini adalah cita-cita saya. Juga, nantinya supaya jadi peninggalan yang berarti untuk pendidikan anak bangsa," imbuh Caleg PPP Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat V (Kabupaten Bogor) ini.

Selama memperjuangkan aspirasi rakyat di DPR, Farial mengaku sangat menikmati. Sudah banyak yang terwujud dan bisa dirasakan oleh masyarakat di Kabupaten Bogor. "Alhamdulillah, sumbangsih ke masyarakat Kabupaten Bogor seperti pemberian traktor, motor sampah, ambulance, perbaikan fasilitas pendidikan, majelis taklim, tempat ibadah masjid, pesantren, pengaspalan jalan, penerangan lampu jalan dll telah saya lakukan. Mudah-mudahan bermanfaat," ucap caleg DPR RI No 2 itu dengan nada merendah.

Hadir dalam acara tersebut adalah muspika di antaranya Kepala Desa Sinar Sari (Ukon), camat Dramaga, kapolsek, para sekretaris desa. Para peserta Sosialisasi 4 Pilar itu sendiri merupakan warga dari berbagai unsur seperti RT/RW, BPD, kader Posyandu/PKK dan karang taruna.

  (Setyaki Purnomo)