Jakarta, MERDEKANEWS - Tanah Abang kembali ricuh. Pedagang kaki lima (PKL) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) terlibat bentrok.
Ricuh terjadi saat penertiban di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Awalnya hanya adu mulut karena keduanya panas terjadilah bentrok.
Polisi menyebut kericuhan terjadi karena ada pedagang protes ke Satpol PP gara-gara dilarang berjualan.
Data dari Polsek Tanah Abanag menyebutkan ribut awalnya karena PKL mempertanyakan kepada Satpol PP karena mereka tidak bisa berjualan di area larangan berjualan. (Khairi AA)
-
SPKLU Rest Area KM 57A Catat Transaksi Tertinggi Berdasarkan laporan PT PLN (Persero) untuk Kategori SPKLU Rest Area, transaksi tertinggi terdapat pada SPKLU Rest Area KM 57A sebesar 1.323 KWH, dan untuk SPKLU Non Rest Area terdapat pada SPKLU UID Jakarta Raya sebesar 4.632 KWH
-
Dirut PLN Inspeksi SPKLU Jalur Mudik, Pastikan 1.299 Unit Se-Indonesia Siaga Layani Pengguna Mobil Listrik PLN menambah 175 unit SPKLU yang tersebar di berbagai titik jalur mudik Jawa dan Sumatra. Sehingga secara nasional, terdapat 1.299 unit SPKLU di 879 lokasi yang siap melayani pengguna mobil listrik di seluruh Indonesia
-
Menteri Arifin Minta PLN Perbanyak SPKLU Kendaraan Listrik di Jalur Utama Pemudik Infrastruktur tuh harus ada dulu, supaya orang bisa nyaman kalau mau pergi jauh. PLN sudah mempunyai SPKLU yang cukup banyak, tapi kurang banyak dan mesti diperbanyak lagi. Sekarang kan ada sekitar 1.200 SPKLU, kalau bisa sih sampai 5.000 SPKLU
-
PLN Siagakan 1.124 SPKLU Tersebar untuk Para Pemudik PLN bersama mitra telah menyiapkan SPKLU yang tersebar di seluruh Indonesia dengan total sebanyak 1.124 unit. Bahkan, khusus untuk jalur mudik utama seperti tol Trans Sumatra-Jawa akan ada tambahan 100 unit SPKLU
-
Puncak Peringatan HUT ke-74 Satpol PP dan Satlinmas ke-62 , Mendagri Pimpin Apel Gelar Pasukan Teruslah menjadi pengayom masyarakat yang dicintai rakyat. Dirgahayu Satpol PP ke-74 dan Satlinmas ke-62. Semoga semakin profesional untuk mengawal tugas ketenteraman, ketertiban umum, dan pelindungan masyarakat. Salam Praja Wibawa