
Jakarta, MERDEKANEWS - Tanah Abang kembali ricuh. Pedagang kaki lima (PKL) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) terlibat bentrok.
Ricuh terjadi saat penertiban di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Awalnya hanya adu mulut karena keduanya panas terjadilah bentrok.
Polisi menyebut kericuhan terjadi karena ada pedagang protes ke Satpol PP gara-gara dilarang berjualan.
Data dari Polsek Tanah Abanag menyebutkan ribut awalnya karena PKL mempertanyakan kepada Satpol PP karena mereka tidak bisa berjualan di area larangan berjualan. (Khairi AA)
-
Dukung Pramono-Rano, APKLI: PKL dan UMKM Jakarta Butuh Pemimpin yang Melayani Rakyat, Bukan Elit Menurutnya, Pramono sosok pemimpin yang tidak terombang-ambing oleh ambisi pribadi atau tekanan elit politik
-
PLN Gandeng 28 Mitra Badan Usaha Kembangkan SPKLU, SPBKLU dan Home Charging Sebagai lokomotif transisi energi, PLN tidak bisa menghadapi ini dalam suasana kesendirian, kami telah dan akan terus berkolaborasi dengan semua stakeholder untuk mendorong kenyamanan bagi pengguna EV melalui penyediaan infrastruktur pengisian baterai secara masif
-
Dukung Green Energy dan Net Zero Emission, HK Realtindo-Voltron Kolaborasi Hadirkan SPKLU di Lingkungan HK Group Melalui kerjasama dengan Voltron dan dukungan digitalisasi, kini masyarakat bisa menikmati layanan khusus kendaraan listrik seperti mencari lokasi SPKLU terdekat karena kami telah menyediakan Aplikasi Voltron Indonesia EV Charging yang mudah diakses masyarakat lewat gawai pribadi
-
Libur Idul Adha 1445 H, PLN Siagakan 1.470 SPKLU Layani Kendaraan Listrik di Berbagai Daerah Seluruh fasilitas SPKLU ini tersebar di setiap rest area ruas tol di Indonesia dan titik-titik strategis dengan rincian 156 unit SPKLU Ultra Fast Charging, 240 unit SPKLU Fast Charging, 496 unit SPKLU Medium Charging dan 578 unit SPKLU Standard Charging
-
Kolaborasi Multi Pihak, PLN Bakal Tambah 111 SPKLU di Berbagai Lokasi Rest Area Kerja sama ini merupakan komitmen nyata kami dalam menyediakan dan sebagai service centre SPKLU di Indonesia. Dengan ini diharapkan akan mengakselerasi mobilitas masyarakat yang zero emission