
Jakarta MERDEKANEWS - Ustadz Arifin Ilham kembali dirawat. Dai kondang ini terbaring rumah sakit karena melawan penyakit.
Arifin dirawat di rumah sakit karena menderita penyakit kanker nasofaring dan getah bening.
Sebetulnya beberapa waktu lalu Arifin Ilham sudah keluar dari rumah sakit namun rupanya penyakitnya kambuh lagi.
Akun Instragram putranya Alvin Faiz, yang diunggah Senin 7 Januari 2019 mengabarkan kalau dai kondang asal Kalimantan ini sakit.
Alvin meminta publik turut mendoakan ayahnya, agar disembuhkan dan kembali sehat walafiat, sehingga bisa beraktivitas seperti sedia kala.
“Mohon doanya semoga abi @kh_m_arifin_ilham disembuhkan dan kembali sehat walafiat.
Sehingga bisa kembali aktif membersihkan hati umat ini dengan asbab zikir dan nasehat2 abi, Aamiin.
Dari postingan tersebut, wajah ustadz Arifin ilham masih terlihat pucat. Selang infus juga masih tertancap di tangan dai asal Banjarmasin Kalimantan Selatan tersebut.
Alvin mengatakan, senyum dan tawa sang ayah adalah kebahagiaan tersendiri buat dia dan anggota keluarga yang lain.
Kedua unggahan itu dapat komentar cukup banyak dari netizen atau warganet yang mendoakannya. (Khairi AA)
-
WIKA Kembali Turunkan Hutang Sebesar Rp1,47 Triliun dan Tingkatkan Peringkat Surat Utang pada Kuartal I-2025 WIKA Kembali Turunkan Hutang Sebesar Rp1,47 Triliun dan Tingkatkan Peringkat Surat Utang pada Kuartal I-2025
-
WIKA Beton Raih Sertifikat ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan WIKA Beton Raih Sertifikat ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan
-
WIKA Turunkan Utang Sebesar Rp4,4 Triliun Sepanjang 2024, Sampaikan kepada Pemegang Saham dalam RUPST WIKA Turunkan Utang Sebesar Rp4,4 Triliun Sepanjang 2024, Sampaikan kepada Pemegang Saham dalam RUPST
-
Menuju Rampung, WIKA Hadirkan Rumah Sakit Neurologi Terbaik Untuk Kesejahteraan Masyarakat Menuju Rampung, WIKA Hadirkan Rumah Sakit Neurologi Terbaik Untuk Kesejahteraan Masyarakat
-
IHC RSPP Memaknai 1 Tahun Kolaborasi dengan Mayo Clinic melalui Simposium Internasional IHC RSPP Memaknai 1 Tahun Kolaborasi dengan Mayo Clinic melalui Simposium Internasional