merdekanews.co
Senin, 24 Desember 2018 - 21:00 WIB

Oleh: Joko Intarto

Kopi Santri untuk Ketum PB IDI

Joko Intarto - merdekanews.co
Foto: Barista Senior Bank Indonesia sedang menyajikan kopi untuk Dokter Daeng

Dokter Daeng, Ketua Umum Pengurusa Besar Ikatan Dokter Indonesia itu bukan coffeemania. Tapi begitu mencicipi kopi santri, tiga cangkir besar pun tandas.

Saya sebut sebagai kopi santri, karena dipanen dari lahan milik pesantren Darul Mursyid, Sipirok, Sumatera Utara. Hasil panen juga diolah para santri.

Sore tadi, Dokter Daeng berkunjung ke kantor saya, di Tebet, Jakarta Selatan. Dia ingin mencoba kopi single origin racikan saya gara-gara diprovokasi dokter Ganis Irawan, teman sejawatnya di PB IDI.

Dari sore hingga malam, saya sajikan 3 jenis kopi berbeda. Pertama, kopi lanang. Cangkir kedua: kopi Kerinci. Cangkir ketiga: kopi Jawa alias kopi Jampit.

Setelah mencoba tiga jenis kopi, dokter Daeng memberi ide kepada saya untuk membuat Doctor Lounge. Ide brilian. Terutama, namanya itu.

Bagaimana?  (Joko Intarto)






  • MATI MUDA  MATI MUDA Pameran offline tidak mungkin diselenggarakan. Paling tidak hingga akhir tahun ini.


  • BELANTIK ONLINE BELANTIK ONLINE -------- Hari raya Kurban tinggal beberapa minggu lagi. Bagaimana cara membeli hewan qurban dengan tetap #di_rumah_aja agar mengurangi risiko pandemi Covid-19? --------


  • MENEBAR ARTIKEL, MENUAI ORDER MENEBAR ARTIKEL, MENUAI ORDER Saya baru siap-siap mengisi pelatihan news photography saat Pak Yono dari Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah (DEKS) Bank Indonesia menelepon, Sabtu pagi (27/4).


  • JUARA DUNIA JUARA DUNIA Seorang netizen bernama Fianisa Tiara Pradani mengunggah foto bungkus plastik mi intan yang sudah berusia 19 tahun melalui akun Twitter.


  • Dompet Syariah Dompet Syariah Bermimpi punya dompet syariah boleh-boleh saja. Tapi dari mana memulainya? Semua ada prosesnya. Tidak bisa buru-buru. Apalagi dengan cara bypass.