
Lombok Timur, MERDEKANEWS -- Tepat empat bulan, masyarakat Lombok hidup di tengah dampak gempa hebat. Mereka bertahan, lalu perlahan bangkit di masa pemulihan ini. Selama kurun waktu empat bulan ini pula, kedermawanan masyarakat Indonesia tak lengah mendampingi para penyintas bencana di Lombok. Melalui Aksi Cepat Tanggap (ACT), berbagai aksi kemanusiaan terus berlanjut hingga kini, mulai dari pemenuhan kebutuhan logistik, hunian, hingga pelayanan kesehatan.
Memasuki bulan kelima pascabencana di Lombok, aksi pelayanan kesehatan pun terus digencarkan. Salah satunya adalah program Bengkel Gizi Terpadu (BeGiTu), pusat pemulihan gizi dengan tujuan membangun derajat kesehatan melalui proses rehabilitasi terpadu, sekaligus partisipatif. Program yang telah hadir sejak 2010 ini, kini digulirkan di Lombok dalam rangka memulihkan kondisi kesehatan anak-anak yang terjangkit malnutrisi di Lombok. Kehadiran program BeGiTu ditopang dari dana zakat masyarakat Indonesia yang disalurkan melalui Global Zakat - ACT. Hal ini disampaikan oleh Nurjannatunaim selaku Koordinator Program BeGiTu.
Di Kecamatan Sembalun, Lombok Timur, NTB, ACT menggelar program BeGiTu pertama kali pada pertengahan November lalu. Ratusan anak yang terindikasi gizi buruk maupun gizi kurang pun hadir untuk mendapatkan pelayanan gizi terpadu. Bersama para orang tua, anak-anak itu melakukan penimbangan bobot tubuh sekaligus pemeriksaan kesehatan. Dari 129 anak yang diperiksa, sebanyak 36 anak terindikasi gizi buruk, sementara 56 sisanya terindikasi gizi kurang.
"Program ini nantinya akan berlangsung secara berkala. Anak-anak yang telah melakukan pemeriksaan dan dinyatakan positif menderita malnutrisi akan mendapatkan pelayanan kesehatan gizi. Tim kami akan datang secara rutin ke daerah mereka untuk melakukan pendampingan, meliputi penimbangan dan konsultasi gizi. Anak-anak juga akan mendapat paket pangan bergizi secara gratis untuk menopang proses rehabilitasi gizi mereka,” papar Nur.
Tidak berhenti sampai di sana, kata Nur, para orang tua juga nantinya akan turut serta dalam fase pemulihan gizi sang anak. Tim BeGiTu - ACT akan memberikan edukasi kepada para orang tua tentang pola hidup sehat pola asuh anak. “Tentu kami juga akan memberikan wawasan tentang kecukupan gizi untuk keluarga, sekaligus tentang air dan sanitasi (watsan),” jelasnya.
Usai memberikan wawasan dan penyuluhan, ACT juga akan melakukan pemberdayaan keluarga berupa modal dan keterampilan untuk meningkatkan pendapatan keluarga. Sehingga nantinya mereka bisa secara mandiri menopang pola hidup sehat keluarganya sendiri.
“Apabila semua sudah kami berikan, insya Allah sedikit banyak akan mengurangi jumlah penderita malnutrisi pada anak. Semoga program BeGiTu bisa terus berjalan membersamai lebih banyak masyarakat agar sadar akan pentingnya kemampuan dalam memenuhi makanan yang bergizi,” pungkas Nur. (Hadi Siswo)
-
Ditargetkan Rampung 2024, Indonesia Manufacturing Center Tingkatkan Penguasaan Teknologi dan Substitusi Impor Berdasarkan data impor nasional periode Januari-Juli 2023, impor barang modal mencapai USD22,45 miliar atau sekitar 17,5% dari total impor nasional. Sedangkan impor bahan baku mencapai USD93,97 miliar atau 73,25% dari total impor nasional
-
Rise The Future Jadi Tema di Usia 42 Tahun Pertamina PDC Tahun ini PT Patra Drilling Contractor (PDC) memasuki usianya yang ke-42 tahun. Bertempat di Alamanda Tower, momen ulang tahun dirayakan dengan menggelar Tasyakuran pada Senin (11/09/2023), dirayakan bersama segenap perwira dan manajemen dengan penuh kebahagiaan.
-
Sandiaga Uno Apresiasi GoTo Impact Foundation Bangun Innovation Ecosystem Pengelolaan Sampah Kawasan strategis pariwisata nasional yaitu Bali, Labuan Bajo, dan Danau Toba menjadi pilot project atas inisiatif catalyst changemakers ecosystem
-
Patra Drilling Contractor Gelar Pelatihan Food and Lodging Services untuk Menjaga Keunggulan Di antara unit bisnis yang dioperasikan PT Patra Drilling Contractor (PDC), divisi Food and Lodging Services (FLS ) memiliki peran yang penting bagi pendapatan dan laba perusahaan
-
BRImo Punya Fitur Anyar, Nasabah Bisa Nikmati Contact BRI Layanan Bebas Pulsa Jumlah transaksi finansial melalui BRImo dalam 5 bulan telah mencapai 1,1 miliar transaksi. Sedangkan nilai transaksi meningkat tajam menembus Rp1.547 triliun atau tumbuh sekitar 76,3% secara tahuna